Jelang Ramadan, Komisi IV DPRD Riau Rapat Dengan PT PLN WRKR

Selasa, 22 Februari 2022 | 09:50:44 WIB
PT. PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau.(Ist)

Iniriau.com, PEKANBARU - Menjelang bulan suci Ramadan, Komisi IV DPRD Provinsi Riau mengadakan rapat dengan PT. PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Rapat ini terkait strategi PLN di tahun 2022 untuk Riau Terang (RE 100%). Terutama dalam menghadapi persiapan bulan Ramadan serta Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Rapat tersebut yang diadakan diadakan di Ruang Rapat Kantor PT. PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Rabu (23/2/2022), tersebut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau Parisman Ihwan. Selain itu juga hadir Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau Dani M. Nursalam, dan Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Riau Almainis, serta Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau lainnya yaitu Sahidin, Kelmi Amri, dan Farida H. Saad. Sementara dari PT. PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, hadir Junior Engineer PT.

PLN Eko Santoso, Jaka Manager Perencanaan, dan Yanuar Manager Listrik Desa (LisDes). Dalam rapat tersebut, wakil rakyat menyampaikan berbagai permasalahan listrik di Riau. Seperti Parisman Ihwan menyampaikan beberapa hal. Diantaranya  banyaknya tiang listrik di Kota Pekanbaru yang rusak.

" Kita berharap  agar tiang listrik tersebut diganti," ujarnya. Sementara anggota komisi IV DPRD Riau Farida H. Saad juga menyampaikan masih banyaknya wilayah di Riau yang belum dialiri listrik.  

“ Yang bermasalah salah satunya Dusun Kulim Jaya, dan itu selama bertahun-tahun belum dialiri lisrik. Bahkan karena begitu berharapnya warga untuk mendapat listrik, mereka sampai membayar ke pihak-pihak lain. Namun anehnya, di Dusun Kulim Jaya juga, tetapi desanya berbeda itu sudah masuk listrik tapi tegangannya yang bermasalah. Lain lagi permasalahan di Kelurahan Pematang Pudu, Mandau Kabupaten Bengkalis, Daerah tersebut mudah terjadi konsleting listrik karena tidak sanggup mengangkat beban. Jadi kami harap agar permasalahan oni dapat diselesaikan oleh PT PLN,"ucapnya. Sementara Manajer PLN Jaka menampung semua Kelurahan dan kritikan dari anggota DPRD Riau tersebut. Ia  memaparkan sekilas terkait kondisi listrik di Riau dan Kepulauan Riau.

“ Memang ada rasionalnya yang perlu ditingkatkan, terkadang ada beberapa wilayah yang tidak dilayani oleh PLN. Tahun 2021 kami melakukan pembangunan sebanyak 9 Dusun dan di tahun 2022 kita merencanakan 12 Dusun, dan di tahun 2023 ada 24 Dusun. Kami sebelumnya sudah menyisir beberapa daerah tersebut. Jadi tahun 2023 usulan yang bapak ajukan akan dilaksanakan. Terkait perbaikan tiang, insyaallah akan jadi prioritaskan kami,” jelasnya. Rapat ini ditutup dengan penyerahkan proposal terkait listrik Desa dengan harapan nantinya hal ini bisa terealisasikan.(Adv)

Terkini