Iniriau.com, PEKANBARU - Pembangunan dan peningkatan Jalan sepanjang 80 kilometer (km) mulai dilaksanakan tahun depan. Namun untuk proses tender sudah dimulai tahun ini. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau, Muhammad Arif Setyawan, Kamis (7/4/22).
" Tahun depan kita mulai, itu ada 80 km Jalan yang akan kita bangun dan peningkatan Tapi proses tendernya kita mulai tahun ini," kata Kadis PUPR-PKPP Riau.
Pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan tersebut, merupakan ruas-ruas Jalan untuk mendukung sektor industri, ekonomi termasuk pariwisata, sektor perkebunan dan pertanian. Salah satunya di Jalan lintas Bono di Pelalawan. Akses menuju lokasi pariwisata ombak bono terus dibenahi. Diharapkan, ke depan dengan akan terbentangnya infrastruktur jalan membuat pariwisata di Bono lebih berkembang. Kemudian ada juga ruas Jalan Bagansipai-api dengan Kubu, adalah untuk mendukung sektor perkebunan. Kemudian ada juga ruas simpang Pusako, Dumai - Sepahat untuk mendukung industri. Ada juga Selensen-Bagan Jaya untuk mendukung sektor pertanian.
Selain itu ada juga, Ujung Tanjung, Tapung - Tandun, simpang Air Molek - Japura, Cirenti - Air Molek, Teluk Kantan - Cirenti, Rengat - Cinaku. Lebih lanjut, Kadis PUPR - PKPP ini juga memaparkan beberapa ruas jalan yang akan segera dilakukan perbaikan guna kelancaran arus mudik lebaran Idul Fitri nanti. Diantaranya, Ujung Tanjung, Tapung -Tandun, Simpang Air Molek - Japura Cirenti - Air Molek, Taluk Kuantan - Cirenti, Rengat-Cinaku.**