iniriau.com, PEKANBARU -Setelah seksi Pekanbaru-Bangkinang hampir selesai, percepatan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Padang terus dilakukan. Bahkan kini pengerjaan terus dilanjutkan untuk seksi Bangkinang-Pangkalan.
menurut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, pembangunan jalan tol seksi Bangkinang-Pangkalan saat ini fokus pengerjaan pada pembebasan lahan. Dimana pembebasan lahan baru diatas 50 persen.
"Pembebasan lahan Tol seksi Bangkinang-Pangkalan masih terus digesa. Terakhir laporannya lahan yang dibebaskan sudah mencapai 65 persen," katanya.
Sementara sisa lahan yang belum dibebaskan beberapa diantaranya masuk dalam kawasan hutan. Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat bersama pihak terkait untuk membahas pelepasan kawasan hutan tersebut.
"Karena ada yang masuk kawasan hutan, untuk itu kami segera melakukan rapat untuk membahas hal tersebut," ujarnya.
Meski pembebasan lahan belum tuntas dan masih 65 persen, namun SF Hariyanto optimis tahun 2023 mendatang jalan tol Pekanbaru-Padang sudah bisa dilalui masyarakat.
" Kami optimis 2023 sudah bisa dilewati masyarakat Tol Pekanbaru -Padang. Untuk itu, kami berharap dukungan dan doa masyarakat agar pembangunan salah satu proyek strategis nasional di Riau tersebut berjalan lancar," harapnya.
Sekdaprov Riau mengaku, dengan pembebasan lahan yang sudah 65 persen, saat ini kontraktor juga terus menggesa pembangungan fisik jalan tol seksi Bangkinang-Pangkalan tersebut. Bahkan saat ini, progres pembangunan fisiknya sudah mencapai 35 persen. "Lahan yang sudah selesai dibebaskan, langsung dikerjakan. Karena itu saat ini progres pembangunan fisiknya sudah mencapai 35 persen," tutupnya.**