iniriau.com, PEKANBARU - Setelah sekian lama tak terawat, bahkan dikabarkan menjadi tempat mesum,kini Pemprov Riau kembali akan membenahi Stadion Utama Riau.
Menurut Sekda Pemprov Riau SF Hariyanto pihaknya sudah diinstruksikan oleh Gubernur Riau Syamsuar agar semua Stadion Utama Riau segera dimanfaatkan. Namun dengan cara mencari pihak ketiga yang bisa menggunakan stadion utama tersebut.
" Gubri sudah memerintahkan kami semua agar Stadion Utama Riau segera dimanfaatkan. Namun dengan catatan membuat kerjasama antara Pemprov Riau dengan pihak ketiga," kata Sf Hariyanto, Jumat (20/5).
Sekdaprov mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Presiden klub sepakbola PSPS Norizam Tukima terkait pemanfaatan Stadion Utama Riau dan Stadion Kharuddin Nasution.
Pertemuan itu juga dihadiri General Manajemen PSPS Edward Riansyah, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Bobby Rachmad serta jajaran.
" Stadion Utama Riau ini merupakan 10 stadion terbesar di Asia saat itu. Namun stadion kurang pemeliharaan karena tidak digunakan. Namun nantinya setelah dilakukan pemeliharaan akan dijadikan markas PSPS," ujarnya.
Karena biaya perbaikan Stadion Utama yang cukup besar. Untuk itu, Pemprov Riau mencari pihak ketiga dalam pemanfaatan Stadion Utama Riau.
" Alhamdulillah Presiden klub PSPS sudah bersedia menggunakan Stadion Utama Riau untuk markas guna memajukan PSPS ke depan," jelasnya.
Nantinya semua yang rusak-rusak akan diganti. Kemudian dari total biaya perbaikan itu, nanti berapa PSPS mau bayar dengan kompensasi berapa tahun bisa bermarkas di Stadion Utama.
" Dengan begitu, ada kepastian hukum dan ada aktivitas juga di Stadion Utama, sehingga tidak dibiarkan seperti sekarang," jelasnya.
Untuk itu, Sekdaprov Riau SF Hariyanto akan membentuk tim untuk menghitung biaya perbaikan stadion, dan menyiapkan dasar hukum kerjasama. Jika dasar hukum kerjasama sudah selesai, kata Anto, berkasnya akan dikirim ke PSPS untuk dipelajari.**