Turun Tipis, Harga Kelapa Sawit di Riau Jadi Rp 2.523 Per Kg

Selasa, 06 September 2022 | 11:58:08 WIB
Hasil panen petani sawit di Kampar, Riau- (foto:Bety)

iniriau.com, PEKANBARU - Setelah mengalami kenaikan beberapa pekan terakhir, kini harga sawit di Riau kembali mengalami penurunan. Kepala dinas perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, harga kelapa sawit periode 07 sampai 13 September 2022 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 28,29/Kg atau mencapai 1,11% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 2.523,03/Kg. 

"Penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data," ujarnya, Selasa (6/9/2022).

Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual CPO dengan harga Rp 11.300,50/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 184,90/Kg dari harga minggu lalu, Sinar Mas Group menjual CPO dengan harga Rp. 11.137,72/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 106,28/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PTPNV, Sinar Mas Group dan Musim Mas tidak melakukan penjualan pada minggu ini. Astra Agro Lestari Group menjual Kernel dengan harga Rp 6.459,46/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 333,33/Kg dari harga minggu lalu.

"Asian Agri Group menjual Kernel dengan harga Rp 6.232,00/Kg minggu ini dan PT. Citra Riau Sarana menjual Kernel dengan harga Rp 6.530,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 405,00/Kg dari harga minggu lalu," ujarnya. 

Sementara, dari faktor eksternal, Harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) ambles 6,16% dalam sepekan. Penurunan terbesar terjadi pada dua hari perdagangan terakhir minggu ini, setelah China melakukan lockdown di beberapa wilayahnya.

"Mengacu pada Refinitiv, harga CPO dalam dua hari awal pekan ini relatif stabil dan hanya mengalami penurunan sedikit, sedangkan dalam dua hari perdagangan terakhir secara kumulatif ambles 5,52%. Pada tengah pekan ini atau hari Rabu (31/9) bursa Malaysia libur memperingati hari kemerdekaan Malaysia, " ujarnya.**

Terkini