Warga Desa Payarumbai Inhu Ambil Alih Penguasaan Kebun Sawit Milik PT Tugu Palma

Ahad, 23 Oktober 2022 | 15:44:11 WIB
Masyarakat sedang melakukan pembersihan lokasi kebun kelapa sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma di Desa Payarumbai Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu -Riau Sabtu (22-10-2022)

iniriau.com,Inhu-  Sedikitnya 10 orang masyarakat Desa Payarumbai,  Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, melakukan aksi klaim kebun kelapa sawit yang ditanam oleh perusahaan perkebunan PT Tugu Palma, Sebagai milik mereka. Klaim itu ditunjukkan dengan melakukan panen hasil kebun  sawit, serta perawatan dengan menggunakan dua unit alat berat. Aksi masyarakat ini dibantu oleh Siti Aisyah, yang juga calon Bupati Inhu pada 2020 lalu. 

Informasi yang berhasil di himpunan di lapangan Sabtu,  (22/10/2022), dua kelompok masyarakat terlihat melakukan aksi panen kebun yang ditanam oleh PT Tugu Palma di Desa Payarumbai. Dua unit alat berat terlihat berada di lokasi. Tampak juga Siti Aisyah berada diantara para warga.

"Kami dibantu Buk Siti Aisyah, sejak tahun 2010 lalu lahan kami ditanami pohon sawit oleh perusahaan, dan saat ini perusahaan tidak lagi mengelola kebun. Kini kami hanya mengamankan kebun dan melakukan perawatan hasil panen," kata Putra Pohan bersama Sutra Pohan yang mengaku sebagai masyarakat Desa Payarumbai, di lokasi kebun sawit.

Dikatakan Sutra Pohan, penguasaan lahan  sawit yang ditanami oleh PT Tugu Palma oleh masyarakat,  sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Dimana hasil panen kebun sawit tersebut digunakan masyarakat untuk perawatan kebun dan biaya nasi bungkus masyarakat yang masuk kerja di areal tersebut.

"PT Tugu Palma sudah kadaluarsa pembuatan kebun kelapa sawit untuk masyarakat Payarumbai. Makanya kami mengamankan kebun dan merawat kebun kelapa sawit ini," ungkapnya

Penguasaan dan panen kebun kelapa sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma dilakukan dalam bentuk upaya menunggu penyelesaian dari Pemerintah Desa Payarumbai dan dari pihak perusahaan PT Tugu Palma.

 "Kami kuasai kebun kelapa sawit ini sambil menunggu mediasi dari pihak perusahaan, pihak koperasi dan pihak desa," kata Putra Pohan.

Saat penguasaan kebun kelapa sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma beberapa waktu lalu, kata Sultra Pohan didatangi oleh kelompok kepala desa, namun masyarakat Payarumbai minta segera dilakukan penyelesaian lokasi kaplingan kebun kelapa sawit masyarakat Payarumbai yang ditanam kelapa sawit oleh PT Tugu Palma tersebut.

Putra Pohan juga menjelaskan, perawatan dan penguasaan kebun kelapa sawit masyarakat Payarumbai yang ditanami kelapa sawit oleh PT Tugu Palma merupakan bentuk tanggung jawab masyarakat Payarumbai, supaya kebun tidak tambah rusak karna tidak di rawat

"Kami mengambil kebun ini bentuk dari mintak keadilan, kebun ini selalu ditahan tahan oleh pihak pemerintah desa, selain kami ambil buah sawit ini, kelompok raja haris sudah dua tahun melakukan pengambilan buah sawit disini," jelasnya.

Lebih jauh Dijelaskanya, ada tiga kelompok yang melakukan panen dan perawatan kebun kelapa sawit yang ditanan oleh PT Tugu Palma di Desa Payarumbai tersebut. Dimana masing masing kelompok berjumlah 70 orang bahkan ada yang lebih.

Semantara itu, Siti Aisyah yang ditemui dilokasi saat menyaksikan alat berat melakukan pekerjaan pembersihan kebun kelapa sawit yang ditanam oleh PT Tugu Palma menjelaskan, kalau dirinya hadir bentuk dari membantu dan memberi dukungan kepada masyarakat payarumbai. "Sesuai dengan niat saya, mengembalikan hak rakyat," ucap Siti Asiyah.*

Terkini