iniriau.com, Inhu - Empat perusahaan di di Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) mulai memperbaiki sejumlah titik ruas Jalan lintas selatan (Jalinsel) yang rusak parah akibat curah hujan tinggi.
Empat perusahaan tersebut berkomitmen dengan Pemda Inhu, untuk melakukan perbaikan jalan nasional ini. Hal ini setelah Pemkab Inhu mengirimkan surat terkait kerusakan jalan Provinsi di Inhu kepada Gubernur Riau.
Perbaikan Jalinsel yang bersifat darurat disepakati pekerjaannya dilakukan oleh Perusahaan PT Kharisma Agro Sejahtera (PT KAS), PT Arvena Sepakat, PT Tasma Puja dan PT Mega Nusa Inti Sawit (PT MNIS). Kesepakatan tersebut dilakukan oleh perusahaan setelah difasilitasi oleh Pemda Inhu pada Senin 07 November 2022 kemarin di Ruang rapat Narasinga lantai dua Kantor Bupati Inhu dipimpin asisten II Setda Inhu Paino SP.
Informasi yang berhasil di himpunan, sepanjang 16 KM ruasan Jalinsel yang belum dibangun Rigid (jalan beton, red) oleh Pemerintah Provinsi Riau, jika musim hujan badan Jalinsel yang belum tersentuh rigid tersebut berlumpur. Sehingga sulit dilintasi oleh kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua dan saat musim panas jalan tersebut berdebu.
Terlihat Jum'at (18/11/2022) alat berat jenis Gleder, loader milik pabrik sawit PT KAS diturunkan untuk melakukan pengerasan jalan dan dari perusahaan PT Tasma Puja menurunkan alat berat jenis Bomag untuk pengerasan jalan. Juga terlihat material jenis batu untuk pengerasan jalan tersebut didatangkan oleh pihak PT KAS dalam perbaikan Jalinsel dari Desa Aur Cina menuju Pontianai hingga desa Batu Papan.
"Sepengetahuan kami Jalinsel di Batu Papan ini bukan sekarang saja diperbaiki oleh PT KAS, namun sejak PT KAS ada di Desa Batu Papan. Jalan disini kalau rusak itu dibantu perbaikannya menggunakan alat berat dari pabrik PT KAS," kata Nedi warga Desa Pontianai.
Selain PT KAS dan PT Tasma Puja terlihat mendatangkan alat berat untuk perbaikan jalan. Diketahui juga pekerjaan perbaikan Jalinsel secara darurat oleh empat perusahaan tersebut material didatangkan oleh perusahaan PT Arpena Sepakat dan PT MNIS.
Semantara itu, Sekda Inhu Ir Hendrizal, MSi kepada wartawan sebelumnya mengatakan, kalau kondisi rusaknya jalan Provinsi Riau yang ada di Kabupaten Inhu seperti Jalinsel dan Jalan lintas tengah (Jalinteng) sudah disampaikan kepada Gubernur Riau melalui surat terakhir Bupati Inhu kepada Gubernur Riau pada 31 Agustus tahun 2022.
Dalam surat Bupati Inhu kepada Gubernur Riau tentang penetapan kelas jalan berdasarkan fungsi dan intensitas lalu lintas. Serta daya dukung menerima muatan sumbu terberat dan dimensi kendaraan Bermotor. Hal ini berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi riau nomor 5 tahun 2013 tentang pengaturan penggunaan jalan umum dan jalan khusus.
Surat Bupati Inhu kepada Gubernur Riau memohon perhatian dan perbaikan jalan juga kondisi riil jalan serta regulasi yang ada. Tiga poin penting surat Bupati Inhu kepada Gubernur Riau, pertama, memohonkan membangun jalan khusus perusahaan dalam mendistribusikan hasil tambang dan perkebunan yang tidak bersinggungan dengan jalan umum.
Kedua, menggunakan angkutan sesuai dengan tonase kelas jalan yang dilalui dengan dilengkapi dokumen keur kendaraan, dan poin ketiga, memasang portal sesuai aturan ketinggian yang berlaku dimasing-masing mulut tambang dan perkebunan. **