iniriau.com, PEKANBARU - Setelah terus mengalami kenaikan selama beberapa Minggu, kini Harga TBS kelapa sawit periode 23 sampai 29 November 2022 mengalami penurunan. Dimana penurunan terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 112,51/Kg atau mencapai 3,95% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan menjadi Rp2.735,68/Kg.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
"Saat ini PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp12.127,20/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 524,30/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 12.127,20/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 524,30/Kg dari harga minggu lalu," ujarnya.
Sementara PT. Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 12.209,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 416,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp 12.209,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 416,00/Kg dari harga minggu lalu.
PT. Meganusa Intisawit menjual CPO dengan harga Rp 11.902,18/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 413,82/Kg dari harga minggu lalu. PT. Eka Dura Indonesia menjual CPO dengan harga Rp 12.390,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 271,00/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Eka Dura Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp 5.738,74/Kg minggu ini. PT. Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp 5.675,68/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 63,06/Kg dari harga minggu lalu.
Selanjutnya, PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp 10.931,60/Kg minggu ini. PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT. Buana Wiralestari Mas, PT. Ramajaya Pramukti, PT. Meganusa Intisawit, PT. Kimia Tirta Utama, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini.
"Sementara, dari faktor eksternal, Harga minyak kelapa sawit crude palm oil (CPO) acuan pada pekan ini terpantau mengalami penurunan, sedangkan sistem tata kelola penetapan semakin baik," tutupnya.**