iniriau.com, BENGKALIS - Warga Desa Pakning Asal, Bengkalis digegerkan dengan peristiwa gantung diri. Seorang pria bernama Shofran (27) yang sehari-hari berjualan bakso bakar di desa tersebut ditemukan tewas gantung diri. Pria tersebut ditemukan dalam konsidi tergantung di samping luar rumahnya, Senin (26/12/2022).
Kapolres Bengkalis melalui Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Sarpani. Saat temukan, korban mengenakan baju koko warna putih, kain sarung motif kotak, dan memakai kopiah hitam.
" Saksi menemukan korban sekitar jam 09.00 WIB, saat lewat di samping rumah korban. Namun saksi melihat korban dalam kondisi tergantung," ujar Reza, Senin (26/12/2022).
Kemudian saksi memberitahu warga di sekitar, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Batu. Tim Polsek Bukit Batu langsung ke TKP dan mengevakuasi korban. Kemudian polisi melakukan olah TKP.
Jasad korban dibawa ke Puskesmas Sungai Pakning, untuk dilakukannya visum et repertum. Sekitar 11.00 WIB, jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya yang berada di Desa Pakning Asal.
Informasi yang didapat pihak kepolisian seminggu belakangan ini korban ada masalah keluarga. Istrinya pergi meninggalkan rumah, untuk pulang kampung ke Tanjung Padang Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Tiga anak korban juga dibawa oleh istrinya.
Jumat (23/12/2022) korban pergi ke Pulau Padang untuk menjemput istrinya. Tetapi istri korban malah mengusirnya.Kemudian korban membawa satu orang anaknya pulang bersamanya ke Sungai Pakning.
Korban juga sempat curhat kalau ia merasa ada orang yang mengikutinya di belakang selama perjalanan. Pada Minggu (25/12/2022) malam, korban tidur di rumah orang tuanya.
" Sekitar pukul 05.00 WIB korban tiba-tiba pergi keluar rumah dan tanpa memberitahu tujuannya. Ternyata korban pulang ke rumah dan melakukan aksi bunuh diri," tutupnya.**