Selidiki Penyebab Tewasnya Pekerja, PHR dan Polda Riau Bentuk Tim Investigasi

Sabtu, 21 Januari 2023 | 07:42:54 WIB
Tim Labfor Polres Siak tutunke Lokasi korban tewas di Wilayah Kerja PT PHR (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Buntut tewasnya pekerja sumur minyak milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) karena tertimpa besi full opening safety valve (fosv) Rabu (18/1/2023) lalu, tidak hanya Disnakertrans Riau yang membentuk tim untuk mendalami kasus tersebut. Namun PHR bersama tim Polda Riau juga melakukan investigasi.

Pihak PHR melalui Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan, Rudi Ariffianto   mengaku pihaknya sangat berduka atas insiden tersebut. Direktur Utama PHR, Jaaffee A Suardin juga menyampaikan duka pada pihak keluarga korban. Terkait insiden tersebut, PHR memastikan akan memberi perhatian serius. Terutama melakukan investigasi secara menyeluruh atas tewasnya Orban bernama Derison Siregar (23).

"PHR memberikan perhatian serius terhadap kejadian ini. Berkolaborasi dengan Polda Riau, proses investigasi secara menyeluruh saat ini sedang berjalan," kata Rudi, Jumat (20/1/2023).

Selain itu, pihak manajemen PHR juga meminta seluruh kru untuk melakukan safety stand down. Hal ini adalah bentuk empati terhadap korban melalui doa bersama.

"Kejadian tersebut sebagai pengingat seluruh pekerja agar senantiasa menjaga fokus dan memastikan lingkungan kerja yang selamat," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya pekerja wilayah kerja (WK) Rokan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), DS (22) Rabu (18/1/23) pagi tewas di tempat setelah mengalami kecelakaan kerja, di lokasi rig sumur 5D-28 Kampung Minas Barat.  Kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja PHR bernama Derison Siregar ini merupakan peristiwa ketujuh sejak 2021. Pekerja asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara itu tewas saat pengeboran minyak.**

Terkini