Iniriau.com, PEKANBARU - Memiliki keterbatasan bukan berarti tidak bisa berprestasi. Hal ini ditunjukkan oleh duo pesenam Soina Riau, Khairani dan Nur Hazizah. Didampingi sang pelatih, coach Wa Ode Arni Tamara, keduanya akan bertolak ke Berlin, Jerman, mengikuti perhelatan olahraga Special Olympics World Games pada 10-25 Juni 2023 mendatang.
"Ya, ini merupakan suatu kebanggaan buat kita semua khususnya Soina Riau, karena anak-anak spesial kita mendapat kepercayaan bertanding di iven olahraga internasional dan kita mewakili Indonesia. Saya sangat optimis dan memberikan semangat serta motivasi untuk berprestasi di bidang yang diminati," jelas Ketua Soina Riau Novilia di awal wawancara Rabu (15/2/23) di Sekretariat Soina Provinsi Riau, di Pekanbaru.
Saat ini kedua pesenam Soina tersebut tengah mengikuti desentralisasi atau latihan yang dipusatkan di daerah. Novilia yang sudah memangku posisi Ketua Soina Riau selama tiga tahun berharap anak-anak spesial ini bisa berprestasi.
"Kita berharap masyarakat kita khususnya di Riau, bisa melihat kelebihan anak-anak kita. Jangan pandang mereka dengan sebelah mata, jika anak-anak spesial ini dilatih dan diarahkan, mereka bisa berbuat lebih yang tentunya sesuai dengan kemampuan mereka, sesuai dengan visi misi Soina. Saya juga meminta doa dan support dari masyarakat Riau untuk kedua pesenam Soina ini agar bisa sukses berprestasi di Berlin nanti," ujar Novilia mengakhiri wawancara, di sela aktivitasnya pada Rabu sore.
Pada Special Olympics World Games tahun 2023 ini Riau dipercaya turun di cabang olahraga senam, dimana Ketua Pengprov Persatuan Senam Indonesia (Persani) Riau juga adalah ibu Novilia. Sebagai track record, Soina Riau sukses meraih empat medali emas, dua medali perak dan dua perunggu di iven Special Olympics World Summer Games Abu Dhabi Qatar, Uni Emirates Arab 2019.**