Iniriau.com, JAKARTA - Bos travel umrah, Tanur Muthmainnah Reza Pahlevi diagendakan akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil (MA).
Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri pemeriksaan Reza Pahlevi, akan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. Selain Reza KPK juga memanggil pihak swasta, Heny Fitriani. Ia juga akan diperiksa dalam kapasitasnya saksi untuk melengkapi berkas acara penyidikan (BAP) tersangka M. Adil.
"Ada dua yang dipanggil, Reza Pahlevi dan Heny Fitriani. Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK," kata Ali Fikri, dikutip dari Jawapos.com, Kamis (4/5).
Tidak hanya mengagendakan pemeriksaan, dua orang tersebut (Reza Pahlevi dan Heny Fitriani red) telah dicegah berpergian ke luar negeri dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Kepulauan Meranti, M. Adil. KPK juga meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mencegah Maria Giptia, dan Deny Surya untuk tidak bepergian ke luar negeri selama enam bulan, sejak 27 April 2023.
Pencekalan itu dilakukan untuk memudahkan proses pemberkasan perkara penyidikan tersangka Muhammad Adil. Sehingga dapat dilengkapi alat buktinya melalui pemeriksaan beberapa pihak sebagai saksi.**