Satgas Karhutla Berhasil Padamkan 9 Titik Api di Riau

Senin, 19 Juni 2023 | 17:07:00 WIB
Ilustrasi -net

Iniriau.com, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan masih saja terjadi di Riau. Bahkan Senin (19/6/23) BMKG Pekanbaru mendeteksi sebanyak 36 titik panas di Bumi Lancang Kuning.

Namun Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau terus berjibaku memadamkan api kebakaran hutan dan lahan. Bahkan saat ini Satgas Karhutla telah memadamkan 9 titik api yang ada di Provinsi Riau

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Riau, Eko Rahdippa mengatakan  per tanggal 18 Juni 2023, titik api di Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru telah dipadamkan.

“Satu titik pemadaman di Kabupaten Rokan Hilir, tiga titik pendinginan dan satu titik pemadaman di Bengkalis, satu titik pemadaman di Pekanbaru, dan enam titik pemadaman di Kampar. Jadi total ada empat titik pendinginan dan 9 titik pemadaman,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Riau, Eko Rahdippa. Senin, (19/6/23).

“Sementara untuk hari ini, pagi tadi kita melakukan pemadaman kembali di Kabupaten Bengkalis dengan menggunakan heli Superpuma N332N,” tambahnya.

Eko menjelaskan pemadaman tersebut dilaksanakan berdasarkan skala prioritas berdasarkan daerah yang mengalami kebakaran.

“Pemadaman ini kita lakukan berdasarkan skala prioritas. Jadi kita lihat dulu daerah yang ada titik api itu, kita utamakan dulu daerah yang tanahnya gambut. Karena itu sangat mudah sekali terbakar,” katanya.

Eko menuturkan untuk mencegah munculnya titik api baru dan menyebarnya kebakaran, pihaknya terus melakukan pemantauan langsung kelapangan baik melalui darat maupun udara.

“Untuk pemantauan udara kita menurunkan dua heli patroli dan satu heli water boombing,” ujarnya.

Sesuai data per 1 - 19 Juni 2023 tercatat 762 titik panas atau hotspot yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau, dengan total 565,26 hektare lahan terbakar yang berhasil dipadamkan.**

 

Tags

Terkini