iniriau.com, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menegur camat dan lurah terkait maraknya kebakaran lahan di ibukota Provinsi Riau itu. Bahkan Senin (2/10/2023) lalu ada lima lokasi kebakaran lahan di Pekanbaru.
Kebakaran lahan itu terdapat di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Melati (Kelurahan Tampan), dan Jalan Soekarno-Hatta (Kelurahan Air Hitam). Kemudian Jalan Naga Sakti (Kelurahan Tampan), dan Jalan Lintas Timur (Kecamatan Tenayan Raya).
Dalam Rapat Forkopimda Kota Pekanbaru di Batalyon Kopasgat 462 Pulanggeni, Selasa (3/10/ 2023) Muflihun mempertanyakan penanganan lahan yang terbakar di kawasan itu.
"Kita minta pemadaman harus optimal, jangan sampai kebakaran lahan meluas," tegasnya.
Muflihun meminta agar camat dan lurah melakukan antisipasi dini mengatasi karhutla. Sebab jika api sudah besar akan mengalami banyak kendala. Seperti lokasi yang sulit dijangkau sehingga proses pemadaman memakan waktu lama.
"Mestinya camat dan lurah harus antisipasi jangan sampai kebakaran meluas sehingga semakin parah dan sulit dipadamkan," ucapnya.
Muflihun berharap pemadaman kebakaran lahan mesti dioptimalkan lagi. Apalagi saat ini dalam kondisi kabut asap sejak pekan kemarin.
Sementara data BPBD Pekanbaru luas lahan terbakar sejak Januari -awal Oktober 2023 sudah mencapai 41,72 hektare. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu sekitar 27,1 hektare. Kebakaran lahan pada tahun ini banyak terjadi dari rentang Juli hingga September.**