iniriau.com, KAMPAR - Tim Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau yang dipimpin oleh Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.I.P yang juga merupakan Ketua Penasehat GSSB Riau dan Ketua TIM GSSB Riau Zulhusni Domo mengunjungi Masjid Raya Muhammadiyah, di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar Minggu (21/01/2024). Kedatangan rombongan Gubri Edy Natar Nasution itu disambut langsung oleh Pj. Bupati Kampar H. Hambali, SE., M.B.A., MH., di
Hadir pada kegiatan tersebut Asisten I Setda Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar, Asisten III Azwan, Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar Asmara Fitrah, hadir juga Kadis Perkim Kabupaten Kampar Hanif. Kemudian Kabag Protokol Yorin dan Anggota DPRD Kabupaten Kampar Kardinal serta seluruh jamaah Masjid Raya Muhammadiyah Bangkinang.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kampar Hambali, mengucapkan terimakasih atas kedatangan Tim GSSB dan merasa bangga serta mengucapkan syukur.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa salat Subuh berjamaah di Kabupaten Kampar, di Mesjid Raya Muhammadiyah Bangkinang Kota. Semoga kita semua mendapatkan ridho dari allah SWT,' ujarnya.
Ia juga mengatakan, Gerakan sholat subuh berjamaah ini sangat baik dan memiliki banyak manfaat yang besar bagi jiwa dan tubuh. Salat subuh tepat waktu akan meningkatkan semangat dan kedisiplinan serta dapat menghilangkan kebiasaan malas dan juga akan merilekskan jiwa serta membawa ketenangan batin. Kegiatan ini juga sangat cocok diterapkan di Kabupaten yang merupakan Serambi Mekahnya Riau.
"Kita akan tumbuhkan dan galakkan kebiasaan GSSB di Kampar, apabila sholat subuh sudah kita biasakan berarti kualitas keimanan dan keislaman kita lebih tinggi dan negeri kita insyaallah akan berkah, Saya menghimbau agar GSSB ini bisa kita laksanakan dan akan kita tetapkan serta perlu kita dakwahkan lagi secara masif, karena ini sangat penting dan sangat baik buat kita dan negeri," katanya.
Kemudian pada kesempatan tersebut Hambali juga menyampaikan laporan bahwa di Kampar sampai saat ini masyarakat sangat harmonis dan toleran. Walaupun ada keragaman pemahaman keislamannya, tapi tetap bisa kompak dan solid. Serta dalam rangka pemilu 2024 pemerintah daerah Kabupaten Kampar bersama pihak-pihak terkait dan masyarakat terus berupaya bersama - sama dalam menjaga kestabilan, ketertiban dan menciptakan kamtibmas yang kondusif.
“Semoga di Kampar tidak ada lagi yang berkubu tentang keislamannya, dan kami sudah mempersiapkan Mesjid Islamic Center untuk masyarakat seluruhnya boleh sholat disana, NU boleh, Muhammadiyah boleh dan Salafi juga boleh, semoga tidak ada perbedaan, karena tujuan kita sama yaitu untuk medapatkan Ridho dari Allah SWT," ungkapnya.
Sementara itu Gubernur Riau H. Edy Natar Nasution, mengatakan GSSB adalah gerakan dakwah mengajak menuju kejalan ketakwaan. Sebagai pemimpin Gubernur merasakan wajib untuk mengajak umat muslim bertaqwa kepada Allah SWT.
“Kehadiran pejabat atau tokoh pemerintah dalam sholat subuh berjamaah akan memberikan pengaruh besar kepada masyarakat untuk ikut serta dalam sholat subuh tersebut," jelasnya.
Untuk itu, Gubri mengajak jajaranya dalam hal ini Pemda Kabupaten/Kota dan masyarakat untuk bersama meramaikan masjid melakukan ketaqwaan Kepada Allah SWT.
“Ini penting bagi saya. Saya diberikan amanah dan tanggung jawab untuk memimpin Provinsi Riau, nanti itu pasti Allah tanya. Makanya saya selalu mengajak untuk shalat subuh berjamaah dan meramaikan masjid,” tutupnya.
Kegiatan GSSB di Kabupaten Kampar diakhiri dengan Gubernur Riau menyerahkan bantuan sebesar 15 juta rupiah yang disalurkan melalui Bank Riau Kepri untuk Program kegiatan Dakwah di Kabupaten Kampar.**
R Hakim