iniriau.com, KAMPAR - Tingginya curah hujan di hulu Sungai Lipai mengakibatkan banjir di Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (26/1/2024) pagi. Informasi yang berhasil dihimpun, air Sungai Lipai mulai meluap dari pukul 01.00 wib hingga pagi ini pukul 08.00 WIB.
Akibat banjir luapan Sungai Lipai ini sebanyak 200 rumah terendam, dengan jumlah kepala keluarga mencapai 230 KK dan 400 orang jiwa. Saat ini sebagian warga di Kecamatan Gunung Sahilan mulai mengungsi. Namun masih ada juga yang bertahan di rumah mereka. Selain itu banjir juga mengakibatkan jalan Raya Pekanbaru - Kuansing tepatnya di Desa Sungai Lipai macet total dan Jalan Lintas Lipat Kain menuju Bangkinang lumpuh total.
Kapolsek Kampar Kiri Kompol M. Daud, SH langsung turun ke lokasi banjir di Kecamatan Gunung Sahilan. Selain melakukan evakuasi, Kapolsek dan rombongan juga menyerahkan bantuan. Bahkan mengunakan perahu, Kompol M Daud mendatangi rumah warga korban banjir. Kapolsek langsung menanyakan apakah warga yang masih bertahan di rumah mau dievakuasi atau tidak.
"Pak mau dievakuasi dak? Berasnya masih ada," tanya Kapolsek saat menyusuri banjir di Kecamatan Gunung Sahilan, Jumat (26/1/2024).
Kompol M Daud mengimbau warga agar warga tetap berhati - hati dan waspada. Pasalnya ketinggian banjir akibat luapan Sungai Lipai masih digenangi air dengan kedalaman 30 cm hingga 70 cm.
"Kami imbau warga waspada. Terutama yang masih bertahan di rumah mereka yang terendam banjir," imbau Kapolsek.
Kapolsek memastikan pihaknya akan terus melakukan patroli untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga. Terutama yang masih bertahan di rumah mereka yang terendam banjir.
Sementara situasi di lokasi banjir sampai saat ini Jalan Raya Pekanbaru-Kuansing masih digenangi air dengan kedalaman 30 cm - 70 cm dan Jalan Raya Sungai Lipai - Rumbio lumpuh total dengan kedalaman air 0,5 meter - 1,5 meter. Arus Lalu Lintas Jalan Raya Pekanbaru - Kuansing masih dilakukan buka tutup.**