iniriau.com, PEKANBARU - Beras Cadangan Pangan pemerintah (CPP) tahun 2024 kepada 17.000 mulai dibagikan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM)A. Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Munawar Syahputra, SH mengingatkan kepada pihak terkait untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar.
Hal ini menurutnya perlu menjadi perhatian semua pihak yang terlibat. Sehingga masyarakat tidak ada yang dirugikan saat proses pembagian.
"Ini jumlah masyarakat yang menerima bantuan banyak, apalagi menumpuk di satu tempat saja yakni Kantor Pos Indonesia Jalan Sudirman, harus betul-betul diantisipasi agar tidak gaduh dan bagaimana caranya supaya pembagiannya bisa tertib dan lancar," ungkap Munawar, Selasa (30/1).
Munawar juga meminta untuk jadwal pembagian tiap kecamatan dapat konsisten. Jangan sampai masyarakat sudah menunggu lama, antrian sudah panjang ternyata ada kendala dari petugas atau ketersediaan beras itu sendiri.
"Bersamalah kita minimalisir hal yang sekiranya bisa membuat pendistribusian beras CPP ini menjadi tidak lancar," imbuh Munawar.
Dilain sisi menanggapi bertambahnya jumlah penerima beras CPP tahun ini dari 16.000 KK tahun lalu, menjadi 17.000 tahun ini disambut baik oleh Munawar.
Ia berharap masyarakat yang mendapatkan bantuan beras CPP bisa menjadi terbantu, minimal dana untuk membeli beras sudah bisa dialihkan untuk keperluan lainnya.
"Ya kita tentu sangat bersyukur, karena jumlah penerima manfaat jauh lebih banyak dibanding tahun lalu. Semoga saja mereka yang mendapatkan bantuan beras CPP betul-betul mereka yang membutuhkan sehingga bantuannya menjadi lebih tepat sasaran," pungkas Munawar.
Pembagian beras CPP di Pekanbaru dijadwalkan akan berlangsung selama 7 hari dan sudah dimulai pada Senin awal pekan ini.Tahun ini, pemerintah akan mengalokasikan beras CPP selama 6 bulan terhitung Januari hingga Juni 2024 yang akan datang.**