iniriau.com,PEKANBARU - Memastikan stok bahan pangan tercukupi menjelang Ramadan 1445 Hijriah, Pemko Pekanbaru melakukan sejumlah langkah. Menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut salah satu langkah yang diambil yaitu berkoordinasi dengan instansi terkait, maupun distributor.
"Dalam waktu dekat kita akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, kemudian dengan distributor, dan agen-agen, agar bisa kita pastikan suplainya cukup dan lancar. Sehingga nanti dinamika harga tidak mengalami kenaikan yang drastis," terang Ingot, Rabu (7/2/2024).
Sementara untuk stok bahan pokok menurut Ingot aman. Sebab Januari lalu stok pangan di Pekanbaru malah mengalami deflasi 0,19 persen.
Ingot mengaku terus melakukan koordinasi dengan distributor dan agen untuk memastikan dinamika harga dipasaran tidak mengalami kenaikan yang drastis. Sehingga masyarakat tetap bisa memperoleh bahan pangan yang terjangkau.
Pemko kata Ingot, akan menjaga pasokan beras, baik melalui program, maupun beras yang dicanangkan distributor swasta agar harganya bisa terkendali.
"Yang pertama kita memang harus menjaga betul-betul pasokan beras, baik melalui program SPHP, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, maupun beras-beras yang dicanangkan distributor swasta agar harganya bisa terkendali," paparnya.
Pemerintah kota, lanjutnya, akan mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok.
"Kita mencatat ada beberapa komoditi seperti minyak goreng dan gula yang memang beberapa hari terakhir ini trendnya mengalami kenaikan. Inikan harus kita antisipasi. Tidak lama lagi kita memasuki momen bulan ramadhan dan Idul Fitri. Disana nanti permintaan mengalami peningkatan," pungkasnya.**