iniriau.com, PEKANBARU - Menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah tingkat konsumsi daging sapi di Pekanbaru meningkat. Namun Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru memastikan pasokan daging sapi jelang hari besar umat Islam itu mencukupi.
Bahkan menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Firdaus, kebutuhan sapi potong untuk hari besar keagamaan ini diperkirakan mencapai 1.000 ekor. Bahkan lonjakan permintaan untuk daging sapi mulai terlihat sejak H-7 Bulan Ramadhan.
Jika berkaca pada Ramadhan dan Idulfitri tahun 2023, untuk kebutuhan daging sapi jelang Ramadhan mencapai 417 ekor. Sementara mulai H-7 Idulfitri kebutuhan sapi sebanyak 506 ekor.
"Jadi untuk menyambut Ramadhan kebutuhan 417 ekor, dan menyambut Idulfitri 506 ekor. Sementara untuk daging sapi beku kebutuhannya 145 kilogram terhitung H-3 Ramadhan sampai H-1 Ramadhan," terang Firdaus, Jumat (8/3/2024).
Ia memastikan bahwa stok sapi potong saat ini masih tersedia melebihi dari kebutuhan. Firdaus menyebut, untuk stok saat ini berlebih 30 persen dari total kebutuhan konsumsi masyarakat.
Dari pantauan di lapangan, pihaknya belum menemukan adanya peningkatan atau kenaikan harga daging sapi. Harganya masih sama dengan tahun lalu, berkisar Rp140 ribu per kilogram.
"Dibandingkan tahun lalu belum terlihat peningkatan (kenaikan harga.red). Harga masih Rp140 ribu per kilogram," jelas Firdaus.
Firdaus menambahkan, bahwa stok sapi yang ada di Pekanbaru saat ini didatangkan dari sejumlah daerah. Ada dari beberapa kabupaten di Provinsi Riau. Kemudian ada dari Provinsi Lampung, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.**