Iniriau.com, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus memantau kemungkinan munculnya kebakaran hutan dan lahan selama Asian Games 2018. Patroli pencegahan dan penanganan digalakkan.
"Sejauh ini masih aman. Satgas Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di 6 provinsi (Sumatera dan Kalimanta) terus bekerja," kata Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rasio Rido Sani, kepada detikcom via telepon, Kamis (16/8/2018).
Rasio menjelaskan, patroli cegah dan tangani asap kebakaran hutan dan lahan, terutama di Sumatera, digelar jauh hari sebelum penyelenggaraan Asian Games. Intensitas tak menurun di tengah perhelatan event olahraga terbesar di Asia itu.
"Di lapangan, tim KLHK bekerja bersama-sama dengan Satgas Karhutla," kata Rasio.
Provinsi yang layak diwaspadai munculnya hotspot pemicu kebakaran hutan dan lahan di antaranya Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalsel, dan Kalteng.
KLHK menilai patroli perlu diintensifkan karena Agustus-September merupakan puncak musim kemarau. Pada saat yang sama, Asian Games digelar Palembang dan Jakarta. Jadi, perlu penanganan cepat dan optimal.
Asian Games multi digelar pada Sabtu, 18 Agustus 2018. Event ini akan berlangsung hingga Minggu, 2 September. Selain patroli asap, Satgas Karhutla juga menyiapkan modifikasi cuaca. Di Palembang, hujan terjadi beberapa kali efek dari modifikasi cuaca.
"Hasilnya udara cukup bagus. Untuk Palembang ambang batas ISPA-nya cukup bagus, di bawah 50 dan itu diapresiasi Menkes," kata Wakil Asisten Operasi (Wasops) Panglima TNI Marsma Khairil Lubis dalam keterangan pers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (15/8). (IRC/detik.com