iniriau.com, Pekanbaru - Tim sepak bola PON Riau akan melaksanakan TC penuh di Jakarta. Hari ini mereka dilepas Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin, Rabu (17/7) di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Simpang Tiga, Pekanbaru.
Turut hadir dalam pelepasan itu, Wakil Ketua I KONI Riau Khairul Fahmi, Ketua III KONI Riau Ahmad Ismail, dan Sekretaris Umum KONI Riau Edi Satria. Pelaksanaan TC penuh di Jakarta itu adalah untuk memaksimalkan persiapan menghadapi PON XXI di tanah rencong, bulan September 2024 mendatang.
Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin menjelaskan, TC di Jakarta ini merupakan upaya untuk menambah jam terbang pemain Riau.
"Kami mengharapkan, TC di Jakarta dapat memperluas jam terbang atlet. Sehingga mencapai hasil yang terbaik di PON mendatang. Tim sepak bola Riau bisa uji tanding dengan tim-tim sepak bola besar di Jakarta," ujar Iskandar Hoesin kepada awak media di Pekanbaru, Rabu siang.
Iskandar Hoesin yang juga pernah menjadi manajer PSPS Riau di era 80-an itu, tidak membebankan target medali kepada skuad sepak bola Riau di PON XXI nanti.
"Kita berusaha semaksimal mungkin, agar cabor sepakbola dapat meraih hasil terbaik pada PON Aceh-Sumut nanti," jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah menuturkan alasan dipilihnya Jakarta sebagai tempat pelaksanaan TC penuh tim sepak bola Riau. Menurut laki-laki yang biasa disapa "Edu" itu, skuad besutan Ambrizal harus memiliki tim latih tanding yang baik. Selain itu, level tim-tim sepak bola di Jakarta diatas kemampuan pasukan Pramudya Trenady.
Tiim sepak bola Riau akan melaksanakan latihan di Pancoran Soccer Field (PSF), yang dipakai untuk latihan oleh skuad PSPS Pekanbaru.
"TC di Jakarta bukan tanpa alasan, mereka memilih Jakarta sebagai tempat TC penuh agar bisa melakukan uji coba dengan banyak tim. Di kawasan Jabodetabek itu, kita bisa melakukan uji coba dengan tim Liga 2 dan Liga 1, termasuk tim PON lainnya," ujar Edu menambahkan.
Pelepasan tim sepak bola Riau ini sekaligus pelepasan tim sepak bola ke PON XXI Aceh-Sumut. Skuad sepak bola Riau tidak lagi kembali ke Riau setelah TC, tetapi langsung berangkat ke Aceh.
"Saya berharap dengan TC penuh selama satu bulan setengah nanti, bisa memaksimalkan persiapan pemain sepakbola Riau menghadapi PON Aceh-Sumut. Jadi tim kita tidak balik lagi ke Riau, tapi selesai TC, kita langsung berangkat ke Aceh ," jelas Edu lebih lanjut.
Edu juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan sponsor yang telah memberikan support selama TC berjalan yang dimulai Juli 2024 lalu yaitu, Pemerintah Provinsi Riau, Dispora, KONI Riau dan juga sponsor lainnya yakni RS Awal Bros.
Orang nomor satu PSSI Riau ini juga berharap doa dan dukungan dari masyarakat Riau agar sepakbola Riau lebih baik lagi ke depan. Edu menegaskan tim Riau bukanlah tim yang hanya numpang lewat lolos PON.
"Kita berharap, dengan latihan yang sudah kita lakukan sejak empat bulan terakhir dan ditambah TC penuh selama satu bulan setengah, tim Riau dapat menunjukkan peningkatan. Kita harap, mereka membawa prestasi yang layak untuk kita saat mereka pulang PON," tutupnya mengakhiri wawancara.
Cabang olahraga sepakbola sudah 31 tahun tidak lolos PON. Namun di PORWIL Sumatera XI 2023 lalu, tim sepak bola Riau kembali mengukir sejarah dengan lolos ke PON Aceh-Sumut 2024.**