Telukkuantan, iniriau.com - Keberadaan kegiatan Pacu Jalur di Kuansing yang sudah mulai menjadi sorotan para wisatawan hingga saat ini, tidak hanya memberikan dampak terhadap pariwisata di Provinsi Riau, namun juga terhadap perekonomian masyarakat.
Dengan adanya festival Pacu Jalur ini, diyakini akan memberikan dampak terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat.
"Sektor pariwisata dapat menjadi multiplier effect bagi suatu daerah apabila potensi pariwisatanya digali dengan cermat dan menarik," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dikutip Tribunpekanbaru.com dalam sambutannya, membuka kegiatan Pacu Jalur Kuansing, Rabu (29/8).
Dikatakan pria yang akrab disapa Andi Rachman ini, bukan tidak mungkin potensi pariwisata Pacu Jalur Kuansing dilirik para wisatawan yang lebih luas.
"Untuk itulah kita terus bersinergi dan berupaya membangun komunikasi antara seluruh pemangku kepentingan masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam memajukan sektor pariwisata," ulasnya.
Dikatakan Andi, jejak sejarah Pacu Jalur ini telah lama didokumentasikan oleh media-media televisi swasta nasional, agar Festival ini dapat menjadi daya tarik pariwisata di Provinsi Riau.
"Oleh karena itu, kita bangga dengan festival ini, karena Pacu Jalur hingga sekarang telah mampu menarik ribuan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri untuk melihat festival ini.Di samping itu event Festival Pacu Jalur juga telah masuk event of calendar national pariwisata di Kementerian Pariwisata RI," ujarnya.
Ditambahkannya, sebagai sebuah tradisi yang dijulang, festival Pacu Jalur menjadi momen yang tepat dalam untuk mengangkat perekonomian masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi.
"Kita lihat juga tingkat kunjungan wisatawan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, maka itu, perlu kita tingkatkan lagi potensi-potensi yang ada di masyarakat, terutama sektor UMKM," tuturnya.(irc/tpc)