Iniriau.com, Pekanbaru - Atlet Barongsai PON Riau hanya bisa mengemas dua medali perunggu, pada pertandingan cabang olahraga barongsai PON XXI Aceh-Sumut 2024, Minggu (8/9) di venue Martial Arts Arena, Deli Serdang.
Dua medali perunggu tersebut berasal dari dua nomor pertandingan yaitu, satu medali perunggu di nomor naga kecepatan dan satu medali perunggu lagi dari nomor barongsai ketangkasan.
Pelatih Barongsai PON Riau, Muchtar menuturkan raihan medali di PON XXI ini memang masih belum memuaskan, namun ia mengapresiasi perjuangan atletnya-atletnya mulai dari hari pertama hingga hari terakhir pertandingan.
"Untuk raihan medali di PON ini memang masih kurang memuaskan, karena tidak mencapai target yaitu satu medali emas. Kita mengapresiasi perjuangan atletnya-atlet kita yang sudah berjuang dari hari pertama sampai hari terakhir," ujar Muchtar saat dikonfirmasi iniriau.com melalui media sosial WhatsApp nya, Minggu malam.
Muchtar menambahkan tim barongsai PON Riau masih membutuhkan pelatihan yang lebih, karena masih minim mengikuti pertandingan.
"Tim Barongsai PON Riau pada dasarnya masih memerlukan pelatihan yang lebih, karena bisa di bilang kita masih kurang dalam mengikuti pertandingan-pertandingan. Hal ini membuat kita masih belum memiliki l pengalaman tanding dan kemampuan untuk "update" daya saing juga masih kurang. Saya berharap semua elemen yang terkait untuk olahraga barongsai Riau, bisa lebih support dan perhatian untuk olahraga barongsai," pungkasnya mengakhiri wawancara.
Pertandingan cabang olahraga Barongsai PON XXI berlangsung selama lima hari. Dari 10 nomor yang dipertandingkan, tim Barongsai PON Riau tidak mampu mencapai target yang sudah ditetapkan oleh Pengprov FOBI Riau, yaitu satu medali emas.**