iniriau.com, PEKANBARU - Puluhan muda mudi terjaring razia Satpol PP Kota Pekanbaru. Mereka terjaring dalam razia penyakit masyarakat di hotel melati yang digelar Satpol PP Pekanbaru bersama tim gabungan, Selasa (31/12/2024) dini hari.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan razia penyakit masyarakat (Pekat) ini digelar jelang momen malam pergantian Tahun Baru 2025. Pasangan ilegal yang kedapatan 'ngamar' oleh petugas, langsung diamankan.
Bahkan saat razia ada pasangan yang terciduk sedang tidak berbusana selepas melakukan hubungan layaknya suami istri. Petugas di lapangan juga menemukan satu kotak kondom di sebuah kamar pasangan yang terjaring.
Puluhan pasangan ilegal ini terjaring dari sejumlah hotel dan penginapan seperti Lotus Inn di Jalan Riau. Ada juga yang terjaring di Parma Panam Hotel, Jalan HR Soebrantas dan Wisma Bintang lima, Jalan Arifin Achmad.
"Total ada 35 pasangan ilegal yang terjaring akhirnya pasrah diamankan petugas. Mereka dibawa petugas ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru untuk pendataan lebih lanjut," ucap Zulfahmi.
Ia menuturkan, razia yang berlangsung dari Senin (30/12) hingga Selasa (31/12) dini hari untuk melakukan penertiban di beberapa titik pusat penyakit masyarakat. Ia menyebut giat yustisi ini digelar jelang malam pergantian tahun 2025.
"Dengan harapan kegiatan hari ini bisa memberikan shock therapy muda-mudi malam tahun baru," jelas Zulfahmi.
Zulfahmi menambahkan, bahwa razia ini tidak cuma melibatkan personel Satpol PP Kota Pekanbaru. Namun ada juga personel kepolisian dan Satpol PP Provinsi Riau.
Pihaknya juga mengimbau nantinya kawula muda bisa menghabiskan malam tahun baru dengan lebih positif. Ia menyebut giat serupa juga digelar pada malam tahun baru 2025.**