Pemko Pekanbaru Segera Mulai Makan Siang Bergizi Gratis, Sasar 11 Sekolah

Sabtu, 04 Januari 2025 | 07:36:27 WIB
Ilustrasi makan siang bergizi gratis di Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru akan memulai program makan siang bergizi bagi 6 Januari 2025. Tahap awal, program ini akan diterapkan di 11 sekolah di Pekanbaru.

Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, menyebutkan bahwa program ini merupakan salah satu inisiatif Pemerintah Pusat yang masuk dalam 100 hari kerja Presiden RI, Prabowo Subianto. Roni menjelaskan, pelaksanaan program makan siang bergizi ini dijadwalkan dimulai pada hari pertama masuk sekolah pasca libur Natal dan Tahun Baru.

 

Untuk tahap pertama, lanjutnya, program ini akan menyasar 3.000 siswa yang tersebar di empat SMP dan dua TK di Pekanbaru.

“Pemerintah Pusat sudah menetapkan 3.000 siswa di Pekanbaru untuk menerima manfaat program ini,” ujar Roni, Jumat (3/1/2025).
 

Sementara itu, Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Pekanbaru, Ulul Azmi, mengungkapkan bahwa total ada 11 sekolah yang akan menerima manfaat program makan siang bergizi di tahap awal ini.

"Ada 3 SMP, 6 SD, dan 2 TK di wilayah Sukajadi, Pekanbaru, yang akan mendapat program ini," ungkap Azmi.
 

Sekolah-sekolah yang terpilih untuk menerima manfaat tersebut meliputi SMP Negeri 16, SMP Negeri 02, dan SMP Negeri 03, dua TK yaitu TK Pertiwi dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal I, serta enam SD: SD Negeri 13, SD Negeri 14, SD Negeri 05, SD Negeri 27, SD Negeri 06, dan SD Negeri 15.
 

Azmi menjelaskan, total siswa yang akan menerima manfaat dari program ini adalah 3.306 orang, terdiri dari 1.655 siswa laki-laki dan 1.651 siswa perempuan. Anggaran yang disiapkan untuk masing-masing porsi makan siang bergizi adalah sekitar Rp10.000.
 

Terkait persiapan program, Azmi menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu pengiriman peralatan untuk dapur SPPG yang akan digunakan dalam penyediaan makan siang.

 

Meski demikian, ia menambahkan bahwa pelaksanaan program di Pekanbaru mungkin belum dimulai pada 6 Januari 2025. "Di Pekanbaru, pelaksanaannya mungkin akan tertunda sedikit, sementara daerah lain sudah mulai," tutupnya.**
 


 

Tags

Terkini