iniriau.com, TANGSEL– Seorang ibu di Pamulang, Tangerang Selatan, bernama Yonik (68) meninggal dunia setelah membeli gas LPG 3 kg. Awalnya, kabar yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa ibu tersebut meninggal dunia saat antre membeli gas. Namun, polisi membantah klaim tersebut dan meluruskan kronologi sebenarnya.
Kapolsek Pamulang, Kompol Widya Agustiono, mengatakan bahwa ibu tersebut tidak meninggal saat antre, melainkan setelah tiba di rumah dan sempat dibawa ke rumah sakit.
Kronologi Kejadian
Ibu tersebut diketahui sehari-hari berjualan nasi uduk. Pagi itu, sekitar pukul 10.00 WIB, gas yang digunakan untuk memasak habis, sehingga ia berjalan kaki sekitar 200 meter ke pangkalan gas dengan membawa dua tabung kosong.
Menurut keterangan dari pihak agen LPG, ibu tersebut tidak perlu mengantre saat membeli gas.
"Ibu itu dari rumah ke pangkalan kurang lebih 200 meter, jalan kaki menenteng dua tabung gas. Itu tidak ada antrean, dinyatakan oleh pihak agen," jelas Kompol Widya, Senin (3/2/2025).
Setelah membeli gas, ibu tersebut berjalan kembali ke rumahnya. Dalam perjalanan, ia sempat berhenti di rumah tetangganya untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan pulang.
Sempat Drop, Lalu Dilarikan ke Rumah Sakit
Saat tiba di rumah, kondisi ibu tersebut terlihat melemah. Sang anak, yang baru pulang dari tempat kerja, segera membawa ibunya ke Rumah Sakit Permata Pamulang untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Anaknya datang dari tempat kerja, melihat kondisi ibunya kok seperti drop. Lalu diantar ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya. Setelah itu ditangani dokter, tetapi beberapa saat kemudian ibunya meninggal," ungkap Kompol Widya.
Polisi: Tidak Meninggal saat Antrean
Kompol Widya juga menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan ibu tersebut meninggal saat antre gas adalah tidak benar.
"Jadi tidak betul meninggal di antrean. Kedua, meninggalnya pun di rumah sakit, bukan di tempat yang diviralkan seperti itu," tegasnya.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya klarifikasi sebelum menyebarkan informasi, terutama di media sosial.**