iniriau.com, PEKANBARU - Pekanbaru kembali dihadapkan pada permasalahan klasik—sampah yang menumpuk di berbagai sudut kota hingga siang hari. Kondisi ini tidak hanya mencederai estetika Kota Bertuah, tetapi juga berpotensi menjadi sumber penyakit bagi warga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, mengakui persoalan ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Menurutnya, akar masalahnya terletak pada lemahnya koordinasi serta pengawasan di lapangan.
"Tumpukan sampah yang masih terlihat pada siang hari sudah kami sampaikan kepada PT Ella Pratama Perkasa (EPP). Jika pengangkutan sampah dilakukan sesuai prosedur, masalah ini tidak akan sebesar ini," tegas Iwan, Kamis (06/02/25).
Ia juga menyoroti kurangnya efektivitas pengawasan dari pihak PT EPP sebagai pengelola pengangkutan sampah.
"Mereka menyadari bahwa pengawas angkutan sampah mereka belum bekerja sesuai ketentuan yang berlaku. PT EPP harus segera membenahi sistem ini dengan memiliki pengawas yang kompeten," lanjutnya.
Pihak PT EPP sendiri mengakui kelemahan koordinasi internal dan berjanji akan segera memperbaiki sistem pengangkutan sampah. Mereka menargetkan permasalahan ini bisa terselesaikan paling lambat akhir bulan ini.
DLHK berjanji akan terus melakukan pemantauan ketat terhadap komitmen tersebut, agar tumpukan sampah di Kota Pekanbaru tidak lagi menjadi pemandangan sehari-hari yang mengganggu kenyamanan masyarakat.**