Cuaca Riau Hari Ini Cerah Berawan, Potensi Hujan Ringan, dan 14 Titik Panas Terdeteksi

Selasa, 11 Februari 2025 | 08:37:20 WIB
Ilustrasi -net

iniriau.com, Pekanbaru – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis prakiraan cuaca untuk Provinsi Riau pada Selasa, 11 Februari 2025. Secara umum, cuaca di Riau akan didominasi oleh kondisi cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa daerah.

Pagi hingga Malam: Cerah Berawan dengan Hujan Lokal

Pada pagi hari, langit di seluruh wilayah Riau diprediksi cerah berawan hingga berawan. Memasuki siang hingga sore hari, hujan dengan intensitas ringan berpotensi turun secara tidak merata di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

Malam hari, kondisi berawan masih mendominasi. Sementara itu, pada dini hari, udara diperkirakan berkabut hingga berawan, dengan kemungkinan hujan ringan di beberapa daerah seperti Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Dumai.

Menurut Forecaster BMKG Pekanbaru, Elisa Josepha, masyarakat tetap perlu memperhatikan perubahan cuaca meskipun tidak ada peringatan dini yang dikeluarkan.

“Saat ini, cuaca di Riau cenderung stabil dengan dominasi cerah berawan hingga berawan. Namun, potensi hujan ringan masih bisa terjadi di beberapa daerah, terutama pada siang hingga dini hari. Masyarakat di wilayah yang berpotensi hujan diharapkan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” ujar Elisa.

Suhu Udara dan Kecepatan Angin

Secara umum, suhu udara di Riau berada dalam rentang 23,0 hingga 33,0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara berkisar antara 55 hingga 99 persen. Angin berhembus dari arah utara hingga timur dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.

Sebanyak 14 Titik Panas Terdeteksi di Riau

Selain prakiraan cuaca, BMKG juga melaporkan adanya 14 titik panas (hotspot) di Riau berdasarkan pemantauan hingga pukul 23.00 WIB. Sebaran titik panas tersebut di Kabupaten Bengkalis 1 titik, Kabupaten Kepulauan Meranti 1 titik, Kota Dumai 2 titik, Kabupaten Pelalawan 1 titik, Kabupaten Indragiri Hilir 8 titik dan 
Kabupaten Rokan Hilir 1 titik.

Di wilayah Sumatera secara keseluruhan, terdeteksi 42 titik panas, dengan jumlah terbanyak berada di Aceh (9 titik) dan Indragiri Hilir, Riau (8 titik). BMKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Meski jumlah hotspot di Riau masih relatif rendah, masyarakat tetap diminta waspada dan tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di daerah yang rawan terjadi karhutla,” tutup Elisa.

BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan titik panas di Riau serta memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.**

Tags

Terkini