Polda Sumbar Bangun Ketahanan Pangan dari Pekarangan untuk Negeri

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:01:24 WIB
Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA menghadiri launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari di Mapolsek Koto Tangah, Kota Padang (foto: istimewa)

iniriau.com, SUMBAR - Polda Sumatera Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Senin (24/02/2025), Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA menghadiri launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari di Mapolsek Koto Tangah, Kota Padang.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah gerakan nyata yang dilaksanakan serentak di 19 Polres dengan total 140 lokasi di Sumbar. Tujuannya? Memanfaatkan setiap jengkal tanah untuk ketahanan pangan dan mendukung program makan bergizi gratis.

"Kami tidak ingin ada tanah yang terbengkalai. Semua lahan harus ditanami, semua potensi harus diberdayakan. Dari pekarangan, kita bangun negeri," tegas Kapolda Sumbar dalam sambutannya.

Acara ini juga diikuti secara virtual melalui Zoom Meeting bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

Sebagai langkah awal, Kapolda Sumbar secara simbolis menyerahkan bibit tanaman kepada Kapolsek Koto Tangah, didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Sari Gatot.

Sejumlah tanaman seperti cabai merah, cabai rawit, ubi, terong, dan tomat langsung ditanam, sementara sektor perikanan dan peternakan juga diperkuat.

Di Mapolsek Koto Tangah sendiri, program ini telah berjalan dengan hasil yang mengesankan. Yaitu 6.000 ekor ikan nila. 4.000 ikan lele, 3.000 ikan puyu, 75 ekor ayam petelur dan sayuran dan tanaman dalam 24 pot

"Ini bukan hanya sekadar menanam, tetapi membangun ekosistem pangan yang mandiri. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pangan bisa dipenuhi dari dalam daerah sendiri," jelas Irjen Gatot.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sumbar juga mengumumkan rencana besar lainnya: membangun 600 dapur umum yang akan beroperasi di berbagai wilayah Sumbar.

"Bahan bakunya dari kita, untuk kita. Tidak perlu impor dari luar daerah. Semua diproduksi lokal agar lebih berkelanjutan," tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Gupuh Setiyono, Irwasda Polda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, serta perwakilan dari berbagai dinas terkait.

Dengan program ini, Sumatera Barat tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menjadi contoh bagaimana pekarangan kecil bisa berkontribusi besar bagi negeri.**

Tags

Terkini