iniriau.com, PEKANBARU – Universitas Lancang Kuning (Unilak) resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Program Magister Kebijakan Publik (MKP) tahun akademik 2025. Program ini menawarkan dua konsentrasi utama, yakni Manajemen Kebijakan Publik serta Kebijakan Pembangunan Daerah dan Desa.
Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, SS, M.Hum, Ph.D, menyatakan bahwa program ini bertujuan mencetak lulusan yang kompeten dalam merancang, menganalisis, dan mengimplementasikan kebijakan publik yang efektif serta berkelanjutan.
"Berdirinya program ini merupakan aspirasi dan dorongan dari alumni, pemerintah daerah, perangkat desa, serta masyarakat. Kami ingin memberikan kesempatan bagi profesional, ASN, anggota dewan, perangkat desa, aktivis, organisasi kepemudaan, dan akademisi untuk mendalami kebijakan publik dengan pendekatan aplikatif dan relevan dengan kondisi saat ini," ujar Prof. Junaidi.
Ia juga menambahkan bahwa Unilak memberikan kesempatan bagi alumni untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau.
Program MKP Unilak dirancang dengan sistem perkuliahan fleksibel. Sehingga dapat diikuti oleh para profesional dengan dua pilihan jadwal, Reguler A: Perkuliahan berlangsung Senin–Kamis secara offline. Kemudian Reguler B: Perkuliahan digelar Jumat dan Sabtu secara hybrid (kombinasi offline dan online).
Ketua Program Studi MKP, Dr. Adolf, mengungkapkan bahwa pendaftaran mahasiswa baru dibuka hingga 28 Maret 2025 dengan kuota terbatas. "Bagi yang berminat, segera daftarkan diri dan manfaatkan kesempatan ini," ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada alumni dan keluarga besar Unilak, kampus memberikan diskon biaya pendidikan. Dari total biaya Rp37.300.000, alumni dan pendidik hanya perlu membayar Rp18.650.000 hingga lulus. Untuk informasi lebih lanjut, calon mahasiswa dapat menghubungi 0812-7520-538 atau 0853-6446-5335.**