iniriau.com, Bengkalis – Dalam rapat paripurna DPRD Bengkalis yang digelar Senin, 10 Maret 2025, Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati H. Bagus Santoso menyampaikan visi dan misi kepemimpinan mereka untuk periode 2025-2030. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Bengkalis ini dipimpin oleh Ketua DPRD Septian Nugraha dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah.
Dalam pidatonya, Kasmarni menegaskan komitmennya untuk membangun Bengkalis dengan semangat kebersamaan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRD, Forkopimda, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk berkolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
"Kita harus bahu membahu membangun Bengkalis agar semakin maju dan sejahtera. Saat ini, kita menghadapi tantangan besar, mulai dari pengendalian inflasi, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, hingga swasembada pangan dan energi," ujar Kasmarni.
Menyadari adanya efisiensi dalam proyeksi penerimaan daerah, Kasmarni menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan penghematan pada belanja yang tidak fokus pada target pembangunan. Ia juga telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk mencari sumber pembiayaan lain di luar APBD.
"Kami tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Oleh karena itu, kami mendorong perangkat daerah untuk menjalin komunikasi dengan kementerian dan lembaga terkait, sehingga kekurangan pendanaan dapat ditutupi melalui sumber non-APBD," jelasnya.
Selain fokus pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Kasmarni juga menginformasikan bahwa Bengkalis telah dipercaya menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau.
"Kurang dari tiga bulan lagi, Bengkalis akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi. Ini adalah amanah besar yang harus kita sukseskan bersama," ungkapnya.
Dalam kepemimpinannya, Kasmarni mengusung visi “Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Yang Bermarwah, Maju, dan Sejahtera Serta Unggul di Indonesia.”
Visi ini, menurutnya, merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya dan digali dari nilai-nilai hidup masyarakat Bengkalis.
"Harapan kami, visi ini bukan sekadar slogan, tetapi menjadi arah nyata pembangunan Bengkalis ke depan. Kita ingin Bengkalis semakin unggul, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya," tegasnya.
Dengan penyampaian visi dan misi ini, Kasmarni berharap seluruh pemangku kepentingan memiliki persepsi yang sama dalam melayani masyarakat dan membangun Bengkalis menuju masa depan yang lebih baik