iniriau.com, Pekanbaru – Sejumlah pasangan bukan suami istri terjaring razia yang digelar Satpol PP Pekanbaru dalam operasi Cipta Kondisi selama bulan Ramadan. Razia yang berlangsung pada Minggu (16/3) dini hari itu menyasar beberapa wisma dan hotel melati, termasuk Wisma Bintang Lima di Jalan Arifin Ahmad.
Dalam operasi ini, petugas memeriksa satu per satu kamar penginapan dan mendapati belasan pria serta wanita yang tidak dapat menunjukkan bukti pernikahan sah. Mereka kemudian diamankan karena dianggap melanggar peraturan daerah terkait ketertiban umum.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, mengungkapkan bahwa dalam razia ini, pihaknya mengamankan total 17 orang, terdiri dari 9 pria dan 8 wanita.
"Kami menemukan mereka dalam satu kamar tanpa ikatan sah. Ini bagian dari upaya menjaga ketertiban selama Ramadan," ujarnya.
Usai diamankan, mereka langsung dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Pekanbaru untuk pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
Tak hanya menertibkan pasangan di wisma dan hotel, petugas juga menyasar sebuah kafe di Jalan Juanda yang sering dikeluhkan warga. Kafe tersebut dilaporkan kerap menggelar pertunjukan musik dengan volume tinggi hingga larut malam, sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
"Kami menerima laporan bahwa kafe ini mengadakan live musik dengan suara yang sangat keras, sehingga mengganggu warga yang menjalankan ibadah," kata Zulfahmi.
Petugas kemudian memberikan teguran langsung kepada pihak pengelola kafe dan melayangkan surat pemanggilan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Jika terbukti melanggar aturan, sanksi administratif hingga pencabutan izin usaha bisa diberlakukan.
Operasi serupa rencananya akan terus dilakukan selama bulan Ramadan untuk memastikan ketertiban dan kenyamanan masyarakat Pekanbaru.**