iniriau.com, Pekanbaru – Suasana berbeda terasa di Hotel Grand Central Pekanbaru pada Sabtu pagi, 26 April 2025. Ratusan perwakilan dari berbagai kecamatan menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru, yang mengusung agenda penting: memilih kepengurusan baru untuk periode 2025-2030.
Sejak pukul 08.00 WIB, panitia dan peserta mulai berdatangan. Di sisi lain, pengamanan ketat dari aparat kepolisian juga tampak bersiaga, menandakan pentingnya acara ini bagi warga Kuantan Singingi di perantauan.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kuansing H. Muklisin, didampingi Ketua Caretaker IKKS Akmal Abbas, SH, MH, yang juga menjabat sebagai Kajati Riau, serta sejumlah tokoh masyarakat ternama. Dalam sambutannya, Muklisin mengajak seluruh keluarga besar Kuansing untuk berkontribusi aktif, tidak hanya membangun kampung halaman, tetapi juga memperkuat eksistensi di tanah rantau.
"Organisasi ini adalah jembatan antara rantau dan kampung. Kita harus memanfaatkannya untuk berbuat lebih banyak," pesan Muklisin di hadapan peserta.
Sementara itu, Ketua Caretaker Akmal Abbas menekankan pentingnya menjaga semangat kekeluargaan selama mubes berlangsung. Ia mengingatkan, IKKS adalah wadah sosial yang bertujuan membangun solidaritas dan memberikan sumbangsih ide kepada pemerintah daerah.
Memasuki pembahasan tata tertib dan penyempurnaan AD/ART, tensi ruang sidang sempat meninggi. Anton Merciyanto, perwakilan dari Kecamatan Pangean, mengajukan interupsi mempertanyakan dasar hukum pelaksanaan mubes. Ketua Panitia Elly Wardani menanggapi dengan tegas, menjelaskan bahwa dasar kegiatan ini adalah SK resmi dari Bupati Kuansing.
"Setiap keputusan memiliki jalurnya. Kita bergerak berdasarkan legalitas yang sah," ujar Elly menenangkan suasana.
Setelah perdebatan, mayoritas peserta sepakat untuk melanjutkan mubes sesuai agenda. Untuk menjaga netralitas, dipilihlah Indra Sukma (Kuantan Mudik) sebagai pimpinan sidang tetap, didampingi Marhendri (Cerenti) dan Maryenik Yanda (IMMK).
Pada sesi pemilihan Ketua Umum, peserta diberikan kesempatan mengusulkan calon. Dari 16 suara, empat nama sempat muncul, namun hanya satu kandidat yang menyatakan kesediaan Drs. H. Raja Rusdianto.
Tanpa perlu voting, seluruh peserta secara aklamasi menyepakati Raja Rusdianto sebagai Ketua Umum IKKS Pekanbaru periode 2025-2030. Dalam sambutan singkatnya, Raja Rusdianto mengajak seluruh anggota untuk bersama-sama membesarkan IKKS.
"Mari kita jadikan IKKS rumah besar bagi semua warga Kuansing di Pekanbaru, tempat berkarya dan berbagi untuk kemajuan bersama," ungkapnya penuh semangat.
Musyawarah besar ini diakhiri dengan suasana penuh keakraban, mencerminkan semangat persatuan yang tetap menjadi jiwa IKKS Pekanbaru.**