Langit Riau Masih Kelabu, Titik Panas Mulai Muncul di Dumai

Rabu, 07 Mei 2025 | 08:32:33 WIB
Ilustrasi -net

iniriau.com, PEKANBARU — Hujan ringan hingga sedang masih membasahi sebagian besar wilayah Riau pada Rabu (7/5/2025), sementara potensi kebakaran lahan mulai mengintai. Tiga titik panas terdeteksi di Kota Dumai, menjadi sinyal peringatan bagi potensi karhutla di tengah cuaca tak menentu.

Forecaster BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir P, menjelaskan bahwa sejak pagi, cuaca di Riau menunjukkan variasi antara kabut, cerah berawan, dan potensi hujan. “Beberapa wilayah seperti Rokan Hilir, Kampar, dan Dumai berpeluang mengalami hujan ringan hingga sedang dari pagi hingga malam,” ujar Yasir.

Ia menambahkan bahwa intensitas hujan berpotensi meningkat pada sore dan malam hari di sejumlah daerah, termasuk Rokan Hulu, Bengkalis, dan Siak. “Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang,” katanya.

Pada dini hari, hujan diprediksi meluas ke wilayah pesisir dan timur Riau, termasuk Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti.

Suhu udara di Riau berkisar antara 23,0 hingga 34,0 derajat Celsius, dengan kelembapan tinggi, mencapai 100 persen di beberapa daerah. Angin bertiup dari arah selatan ke barat laut dengan kecepatan 10 hingga 30 km per jam.

Sementara itu, pemantauan titik panas pada pukul 23.00 WIB menunjukkan adanya 84 hotspot di Sumatera, dengan Dumai menyumbang 3 titik panas. Sumatera Utara mencatat jumlah hotspot terbanyak, yakni 22 titik, disusul Sumatera Barat dan Bengkulu.

“Meski curah hujan masih relatif tinggi, kemunculan titik panas menunjukkan bahwa lahan-lahan kering tetap berisiko terbakar. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ucap Yasir menekankan.

Kondisi gelombang laut di perairan Riau masih aman bagi pelayaran, dengan ketinggian berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter.**
 

Tags

Terkini