iniriau.com, Pekanbaru — Universitas Islam Riau (UIR) kembali menorehkan prestasi akademik dengan mengukuhkan Guru Besar ke-25. Pengukuhan ini dilaksanakan pada Senin, 2 Juni 2025, bertempat di Ruang Auditorium lantai IV Gedung Rektorat UIR.
Dilansir dari laman resmi uir.ac.id, Guru Besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Fathurrahman, S.P., M.Si, dosen Fakultas Pertanian UIR. Beliau resmi menyandang gelar Guru Besar dalam Bidang Ilmu Bioteknologi dan Genetika, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 06578/B4/DT.04.01/2025 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti prosesi pengukuhan yang turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Riau Ir. H. S.F. Hariyanto, M.T, Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso, jajaran pimpinan Universitas Islam Riau, perwakilan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau, unsur Pemerintah Provinsi Riau, serta rekan-rekan sejawat dan keluarga besar Prof. Fathurrahman.
Dalam sambutannya, Rektor UIR Prof. Dr. Rer. Pol. H. Syafrinaldi, S.H., MCL menyampaikan ucapan selamat atas capaian tertinggi dalam karier akademik Prof. Fathurrahman. Ia juga mengungkapkan kebanggaan karena Prof. Fathurrahman mengawali kariernya di UIR sebagai tenaga kependidikan.
“Alhamdulillah, hingga pertengahan tahun 2025, Universitas Islam Riau telah mengukuhkan tiga orang Guru Besar, sehingga total saat ini berjumlah 25 Profesor,” ungkap Rektor.
Senada dengan itu, Ketua LLDIKTI Wilayah XVII Dr. H. Nopriadi, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa dari keseluruhan Guru Besar di wilayah Riau dan Kepulauan Riau, sebanyak 25 di antaranya berasal dari UIR, atau sekitar 55 persen.
“Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, khususnya dukungan dari Rektor UIR dalam pengembangan sumber daya manusia. Ini juga menjadi bukti nyata kontribusi Prof. Fathurrahman sebagai pendidik,” ujar Nopriadi.
Usai pengukuhan, Prof. Fathurrahman berkesempatan menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Inovasi Bioteknologi dan Rekayasa Genetika untuk Ketahanan Pangan di Era Perubahan Iklim" yang mendapat apresiasi dari para hadirin.
Acara ditutup dengan sesi pemberian ucapan selamat dan penghormatan kepada Prof. Dr. Fathurrahman atas pencapaian gemilangnya.**