Senator Agita Tinjau Langsung Penyelenggaraan Haji 2025 di Mekkah

Selasa, 03 Juni 2025 | 11:33:42 WIB
Anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat, Agita Nurfianti, melakukan kunjungan kerja ke Mekkah, Arab Saudi (foto: istimewa)

iniriau.com, MEKKAH  – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari Daerah Pemilihan Jawa Barat, Agita Nurfianti, melakukan kunjungan kerja ke Mekkah, Arab Saudi, pada Minggu (1/6), dalam rangka pengawasan terhadap penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas konstitusional DPD RI untuk memastikan pelayanan kepada jamaah haji berjalan optimal.

Dalam kunjungannya, Senator Agita menyambangi jamaah asal Jawa Barat yang tersebar di beberapa sektor, yakni sektor 1, 6, dan 7 — dengan jumlah terbanyak berada di sektor 7. Ia berdialog langsung dengan para jamaah untuk mendengar keluhan, masukan, sekaligus apresiasi terhadap layanan yang mereka terima.

Salah satu isu yang mencuat adalah permasalahan sistem syarikah, yang menyebabkan sejumlah pendamping, termasuk pasangan suami istri, terpisah dari jamaah yang mereka dampingi. Keluhan lain disampaikan terkait keterlambatan distribusi koper yang membuat jamaah cukup terganggu di awal kedatangan.

Meski demikian, banyak jamaah memberikan apresiasi terhadap aspek layanan lainnya, seperti transportasi yang nyaman, hotel yang layak dan bersih, serta katering yang dinilai lezat dan tepat waktu. Namun, mereka juga menyoroti belum tersedianya area khusus merokok, yang menyebabkan asap rokok menyebar dan mengganggu kenyamanan jamaah non-perokok.

Senator Agita juga menyempatkan diri mengunjungi salah satu klinik kesehatan di sektor tersebut. Ia menemukan bahwa para tenaga kesehatan bekerja dalam sistem giliran dengan beban yang cukup berat.

“Pasien mulai berdatangan sejak pukul 03.00 dini hari, dan hingga pukul 09.00 pagi jumlahnya sudah mencapai ratusan,” ungkap salah seorang petugas kesehatan.

Diketahui, hingga saat ini terdapat tiga jamaah yang meninggal dunia dan beberapa lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit.

Kritik juga datang dari Kloter 3 terkait aplikasi Mulur yang belum menampilkan data mereka secara akurat. Sekitar 82 nama dari kloter lain muncul di sistem, meskipun seharusnya data final sudah rampung pada hari tersebut.

Menanggapi berbagai temuan tersebut, Agita menyampaikan harapannya agar seluruh jamaah diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah.

“Alhamdulillah saya bisa hadir di sini, bertemu langsung dan bersilaturahmi dengan para jamaah. Mudah-mudahan kita semua senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT, serta kelancaran dalam menunaikan ibadah haji,” ujarnya.

Salah satu jamaah pun menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras para petugas.

“Kami berterima kasih kepada para petugas di sini, karena sudah berusaha semaksimal mungkin melayani kami semua,” tuturnya.

Agita menegaskan bahwa seluruh temuan dalam kunjungan ini akan menjadi bahan evaluasi penting untuk peningkatan kualitas layanan haji ke depan.**

 

Tags

Terkini