iniriau.com, PEKANBARU - Pagi yang seharusnya khusyuk di hari Idul Adha berubah menjadi heboh di kawasan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Sabtu (7/6/2025). Bukan karena kemacetan atau suara takbir, melainkan karena seekor sapi kurban yang mendadak kabur dari lokasi penyembelihan, mengacaukan suasana dan membuat warga berlarian ke segala arah.
Insiden lucu dan menegangkan itu terjadi di halaman Masjid Al-Khairat, Jalan Mangga. Seekor sapi jantan berwarna cokelat susu, yang seharusnya menjadi hewan kurban ke-16, tiba-tiba melompat dan berlari kencang tepat saat panitia hendak mengikat kakinya. Tanpa diduga, sapi itu lepas dari tambatannya dan menerobos kerumunan.
“Begitu dia lepas, semua orang langsung refleks lari. Ada yang bawa tambang, ada juga yang malah ngeluarin HP buat rekam,” ujar Dito Nigel, salah satu panitia kurban, sambil tertawa lelah.
Sapi tersebut menyeberangi jalan raya, membuat pengendara motor kaget, dan sempat berlari melingkari beberapa blok perumahan. Kejar-kejaran berlangsung selama hampir setengah jam. Warga dari berbagai penjuru keluar rumah, sebagian bersorak menyemangati, sebagian lain malah mengabadikan momen langka ini.
Aksi dramatis sapi berakhir setelah ia masuk ke halaman sebuah ruko di Jalan Durian. Di situlah panitia bersama warga akhirnya berhasil mengepung dan menangkapnya dengan hati-hati. Tidak ada korban luka, hanya napas yang terengah dan tawa yang tak kunjung habis.
“Untung bisa kita tangkap sebelum makin jauh. Ini jadi kurban paling berkesan selama saya jadi panitia,” kata Dito.
Meski sempat membuat panik, kejadian ini justru menjadi cerita seru di tengah perayaan. Warga menyambutnya sebagai hiburan tak terduga di pagi hari raya.
“Biasanya lihat sapi pas udah rebah, ini malah lari kayak atlet. Seru banget!” ujar Bu Lina, warga sekitar yang ikut menyaksikan kehebohan tersebut.**