Riau Siaga Penuh, Status Darurat Karhutla Berlaku di Seluruh Daerah

Kamis, 12 Juni 2025 | 13:48:46 WIB
Ilustrasi karhutla di Riau (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU - Provinsi Riau resmi meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sebanyak 12 kabupaten dan kota kini telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla sebagai langkah proaktif menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran.

Langkah ini mendapat perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Riau. Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Riau, M. Edy Afrizal, menyatakan bahwa dengan penetapan ini, seluruh wilayah kini berada dalam satu komando kesiapsiagaan.

“Sebelumnya ada dua daerah yang belum menetapkan, yaitu Pekanbaru dan Rokan Hilir. Sekarang, keduanya sudah menyusul. Artinya, seluruh Riau telah bersiap,” ungkap Edy saat ditemui usai rapat koordinasi, Kamis (12/6/2025).

Status siaga ini bukan hanya simbol, tetapi fondasi penting dalam mempercepat respons darurat dan mengatur logistik serta personel di lapangan. Seluruh perangkat daerah kini bisa bertindak lebih cepat, termasuk dalam pengerahan alat berat, distribusi masker, hingga evakuasi warga jika diperlukan.

Jim Ghafur, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, menambahkan bahwa kebijakan ini juga membuka jalan bagi koordinasi lintas sektor, termasuk dengan TNI, Polri, dan perusahaan pemilik konsesi lahan.

“Dengan status siaga, semua bisa digerakkan tanpa birokrasi yang berbelit. Ini soal kecepatan, dan kecepatan itu menyelamatkan,” ujarnya.

Jim juga menekankan bahwa dampak Karhutla tak hanya merusak ekosistem, tetapi juga mengancam kesehatan dan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah didorong untuk tak hanya bersiap, tetapi juga aktif dalam pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran ilegal.

“Pencegahan harus sejalan dengan penindakan. Jika dibiarkan, satu api kecil bisa berubah jadi bencana besar,” tegasnya.

Status Siaga Darurat ini menjadi tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat dan diharapkan menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Seluruh elemen masyarakat diminta waspada dan segera melapor jika menemukan titik api di wilayahnya.**

Tags

Terkini