iniriau.com, BENGKALIS — Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis memastikan pelayanan kesehatan selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau berjalan optimal. Kegiatan yang dipusatkan di Kota Bengkalis itu mendapat dukungan penuh dari tenaga medis yang bersiaga selama 24 jam.
Setiap harinya, Dinkes Bengkalis menurunkan 39 personel yang terdiri dari tenaga kesehatan dan sopir ambulans. Mereka dibagi dalam tiga sif, yakni pagi, siang, dan malam, untuk menjangkau berbagai titik pelaksanaan kegiatan.
“Tim medis kita siagakan secara mobile, baik di lokasi lomba maupun di pemondokan peserta,” ungkap dr. Recky Chairunas, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bengkalis, Selasa (1/7/2025).
Layanan kesehatan ini melibatkan lima Puskesmas di Pulau Bengkalis. Selain itu, RSUD Bengkalis juga mengerahkan satu tim medis yang ditempatkan secara permanen di posko utama, tepatnya di Astaka MTQ Lapangan Pasir Andam Dewi.
Petugas medis bertugas memantau dan menangani kondisi kesehatan para kafilah, official, panitia, hingga pengunjung. Dengan sistem patroli mobile, respons cepat dapat dilakukan jika ada peserta atau panitia yang membutuhkan penanganan medis mendadak.
“Kami ingin memastikan semua peserta dan panitia dalam kondisi sehat hingga MTQ ini selesai,” tambah dr. Recky.
Diketahui, MTQ Riau ke-43 ini diikuti lebih dari 800 kafilah dari 12 kabupaten/kota se-Riau. Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau Abdul Wahid didampingi Bupati Bengkalis Kasmarni pada Sabtu (28/6/2025), dan dijadwalkan berlangsung hingga 5 Juli 2025.**(Infotorial)