Riau Waspada Cuaca Ekstrem, 21 Titik Panas Terdeteksi di Tengah Ancaman Karhutla

Senin, 07 Juli 2025 | 10:39:04 WIB
Ilustrasi karhutla (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU – Cuaca ekstrem kembali mengintai Provinsi Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi pada malam hingga dini hari, Senin (7/7/2025).

Sepanjang pagi hingga sore, cuaca di sebagian besar wilayah Riau cenderung cerah berawan. Namun, hujan ringan diperkirakan mulai mengguyur wilayah Kampar saat siang menjelang sore.

“Potensi hujan diperkirakan meningkat saat malam. Beberapa wilayah perlu lebih waspada karena kondisi bisa disertai angin kencang,” ujar Deby C, prakirawan BMKG Pekanbaru.

Wilayah yang diprediksi akan diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang antara lain Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru. Sementara dini hari, hujan juga mungkin terjadi di Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.

Suhu udara diperkirakan berada di kisaran 23 hingga 33 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan tinggi, yakni 60–99 persen. Angin bertiup dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan 10–30 km/jam. Di perairan, tinggi gelombang masih dalam kategori aman, antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Tak hanya cuaca ekstrem, Riau juga dihadapkan pada ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Berdasarkan pantauan BMKG pukul 23.00 WIB, terdeteksi 21 titik panas tersebar di beberapa kabupaten.

“Yang terbanyak ada di Rokan Hulu dengan 17 titik. Sisanya terpantau di Kampar dan Kuantan Singingi, masing-masing dua titik,” jelas Deby.

Secara keseluruhan, Sumatera mencatat 81 titik panas, termasuk Aceh (18), Sumatera Utara (25), dan Sumatera Barat (6).

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan dan tetap memantau perkembangan cuaca terkini. "Kami bersama pemda terus lakukan pemantauan intensif. Respons cepat sangat penting untuk mencegah bencana,” ujar Deby menambahkan.

Dengan peringatan dini ini, masyarakat diimbau agar merencanakan aktivitas luar ruang dengan lebih bijak, terutama pada malam hingga dini hari yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem.**
 

Tags

Terkini