FKMPS Dukung Penulisan Ulang Sejarah Nasional, Ingatkan Risiko Distorsi Baru

Rabu, 09 Juli 2025 | 11:32:00 WIB
Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sejarah (foto: istimewa)

iniriau.com, Jakarta — Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Sejarah (FKMPS) menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah strategis pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam membangun fondasi kebangsaan yang lebih kuat.

Dalam siaran pers yang diterima Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), FKMPS menyoroti sejumlah kebijakan yang dinilai progresif, seperti pemberantasan korupsi, penyitaan aset hasil kejahatan termasuk kebun sawit ilegal seluas 3 juta hektar, peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG), penghapusan utang UMKM, hingga pendirian Koperasi Desa Merah Putih yang didukung anggaran memadai.

Salah satu kebijakan yang dianggap monumental adalah rencana penulisan ulang sejarah Indonesia oleh Kementerian Kebudayaan RI. FKMPS menilai langkah ini penting sebagai upaya membangun narasi sejarah yang lebih Indonesia-sentris, sekaligus memperkuat karakter dan identitas bangsa.

Namun demikian, FKMPS mengingatkan agar proses tersebut tidak dilakukan secara terburu-buru. Penulisan sejarah, menurut mereka, harus dilakukan dengan pendekatan yang jujur, hati-hati, dan komprehensif.

“Sejarah tidak boleh ditulis dengan tergesa-gesa. Ia harus ditulis dengan integritas, disusun oleh mereka yang memahami makna bangsa dan mampu melihat dengan mata hati serta kebijaksanaan,” tegas Laksamana (Purn.) Tedjo Edhie Pudjiatno, Ketua Dewan Penasehat FKMPS, Selasa (8/7/2025).

FKMPS menekankan pentingnya pembentukan tim penyusun yang kredibel dan objektif, serta membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi publik, khususnya kalangan akademisi dan tokoh masyarakat yang memiliki rekam jejak keilmuan dan komitmen kebangsaan.

“Penulisan sejarah adalah penulisan arah masa depan bangsa. Kita harus memastikan generasi mendatang mewarisi kebenaran dan sejarah yang jujur, yang mampu memperkuat karakter nasional,” ujar DR (HC) Heppy Trenggono, Ketua Dewan Pembina FKMPS.

FKMPS yang berdiri sejak 4 Desember 2019 ini merupakan forum independen yang fokus pada pelestarian dan pelurusan sejarah nasional. Mereka menegaskan kesiapan untuk menjadi mitra strategis pemerintah guna memastikan proses penulisan ulang sejarah berjalan dengan integritas dan berpihak sepenuhnya pada kepentingan bangsa.

Adapun tokoh-tokoh yang tergabung dalam FKMPS antara lain:
Laksamana (Purn.) Tedjo Edhie Pudjiatno, Batara Hutagalung, DR (HC) Heppy Trenggono, Prof. Taufik Abdullah, Prof. Makarim Wibisono, DR. Rudi Gunawan, Prof. Yuddy Chrisnandi, DR. Mufti Mubarok, Prof. Lily Wasitova, Bambang Wiwoho, Laksda (Purn.) Surya Wiranto, serta sejumlah tokoh bangsa lainnya.**

Tags

Terkini