Bertaruh Nyawa, Polisi Luka Saat Selamatkan Warga dari Serangan Beruang di Inhu

Rabu, 16 Juli 2025 | 11:07:10 WIB
Ilustrasi beruang madu (foto: net)

iniriau.com, Pekanbaru — Sebuah aksi penyelamatan dramatis terjadi di Kelurahan Batu Rijal Hilir, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Seorang anggota polisi, Aipda Irvan Habibie, mengalami luka akibat tersayat pisau saat menyelamatkan warga dari ancaman seekor beruang madu yang terjerat jebakan.

Kejadian berlangsung pada Selasa pagi (15/7), sekitar pukul 08.30 WIB, saat tim gabungan dari aparat, pemerintah setempat, dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap beruang liar yang ditemukan dalam kondisi terjerat.

Saat proses evakuasi berlangsung, suasana mendadak tegang. Seekor warga tanpa sadar berdiri terlalu dekat dengan hewan buas tersebut yang masih dalam kondisi agresif. Menyadari bahaya, Aipda Irvan langsung menarik warga itu menjauh. Namun dalam aksi penyelamatan itu, ia terjatuh dan tersayat pisau yang dibawanya sebagai alat bantu lapangan.

"Pisau itu memang kami bawa sebagai perlengkapan evakuasi. Saat terjatuh, posisi badannya tidak menguntungkan. Luka itu langsung kami tangani di lokasi," ujar Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar.

Beruang madu tersebut kemudian berhasil dibius oleh tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pekanbaru, dan dibawa untuk dilepasliarkan ke habitat aslinya. Evakuasi ini dilakukan guna menghindari konflik lanjutan antara manusia dan satwa liar, sekaligus menjaga kelestarian spesies yang dilindungi tersebut.

Meski mengalami luka, kondisi Aipda Irvan dilaporkan stabil dan telah mendapat penanganan medis.

"Kami bangga dengan reaksi cepat Aipda Irvan. Tindakan itu menyelamatkan nyawa warga dan menunjukkan dedikasi luar biasa dalam tugas," kata Camat Peranap, Yusri Erdi, yang turut hadir dalam evakuasi.

Turut terlibat dalam proses penyelamatan ini adalah Lurah Batu Rijal Hilir Dona Laeni, Babinsa Sertu Rico Adipati, tim pemadam kebakaran setempat, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Pihak kepolisian dan BKSDA mengimbau masyarakat agar segera melapor bila menemukan satwa liar di permukiman atau terjebak jeratan. Upaya ini penting untuk mencegah konflik dan melindungi satwa langka dari ancaman kepunahan.**

Tags

Terkini