Titik Panas di Riau Meledak, BMKG Deteksi 259 Hotspot dalam Sehari

Sabtu, 19 Juli 2025 | 11:11:44 WIB
Karhutla di Kampar (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru – Meskipun cuaca di Provinsi Riau pada Sabtu (19/7/2025) diprakirakan cerah berawan hingga berawan sepanjang hari, kondisi di lapangan tak sepenuhnya tenang. BMKG mencatat lonjakan signifikan jumlah titik panas yang menjadi sinyal meningkatnya risiko kebakaran lahan di wilayah ini.

Forecaster BMKG Stasiun Pekanbaru, Gita Dewi S, mengungkapkan bahwa peluang hujan hanya bersifat lokal dan terbatas, terutama pada malam hingga dini hari.

“Cuaca siang hingga sore hari cenderung stabil tanpa indikasi hujan deras maupun angin kencang,” tuturnya.

Hujan ringan diprakirakan berpotensi terjadi di beberapa titik di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, sementara pagi hingga sore hari tetap dominan cerah berawan.

BMKG juga mencatat suhu udara di Riau berada pada kisaran 23 hingga 35 derajat Celsius, dengan kelembapan relatif 50–98%. Angin bertiup dari Tenggara hingga Barat berkecepatan 10–30 km/jam, dan tinggi gelombang laut di perairan Riau masih tergolong rendah, sekitar 0,5 – 1,25 meter.

Namun, yang paling mencolok dari laporan cuaca hari ini adalah lonjakan tajam jumlah hotspot. Pada Jumat malam (18/7), BMKG mencatat 694 titik panas di Pulau Sumatera, meningkat drastis dari 217 titik pada hari sebelumnya.

Riau menjadi penyumbang tertinggi dengan 259 titik panas, naik drastis dari 48 titik sehari sebelumnya. Konsentrasi tertinggi berada di Rokan Hulu 107 titik, Rokan Hilir 95 titik, Siak 15 titik, Kampar 10 titik, Dumai 17 titik, Pelalawan 7 titik, 
Bengkalis 5 titik, Kuantan Singingi 2 titik dan Indragiri Hulu 1 titik.

Peningkatan ini menjadi perhatian serius karena Riau tengah memasuki puncak musim kemarau, yang ditandai dengan minimnya curah hujan dan meningkatnya risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kami mengingatkan masyarakat untuk menghindari pembakaran terbuka, terutama di lahan gambut dan kawasan pertanian,” imbau Gita.

BMKG berharap seluruh pihak waspada dan segera melaporkan bila menemukan indikasi titik api guna mencegah meluasnya kebakaran dan kabut asap.**
 

Tags

Terkini