iniriau.com, Pekanbaru - Agenda tahunan pariwisata Festival Pacu Jalur 2025 siap di helat di Tepian Narosa Kabupaten Kuantan Singingi. Persiapan festival pacu jalur tersebut sudah mencapai 100%
Hal ini disampaikan Gubernur Riau Abdul Wahid, Selasa (19/8) kepada awak media di Pekanbaru, usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Riau. Gubernur Riau mengapresiasi seluruh pihak yang telah mensukseskan persiapan agenda tahunan pariwisata di Riau itu.
"Saya dan bupati serta panitia yang ada di Kuansing mengecek persiapan sudah 90 persen, dan tadi dapat laporan Insyaallah sudah 100 persen persiapannya, semuanya tidak ada masalah," kata Gubernur Riau Abdul Wahid, Selasa siang.
Menurut Gubernur Riau seluruh bentuk koordinasi dan kerja nyata dari berbagai unsur pemerintah maupun aparat keamanan telah bekerja maksimal.
Salah satu faktor penting yang mensukseskan festival pacu jalur tradisional itu adalah air Sungai Kuantan sebagai arena utama pacu jalur, sudah bersih kembali. Hal ini terjadi karena penertiban aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) oleh Polda Riau dan Polda Sumatera Barat, yang sangat memberikan dampak pada kualitas air sungai Kuantan.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak. Hari ini kita ada kerja nyata bahwa air di Sungai Kuantan sudah bersih, sudah jernih. Itu akibat penertiban PETI yang dilakukan oleh Polda Riau bekerja sama dengan Polda Sumbar," ujar Gubernur Riau mengapresiasi kinerja Polda Riau.
Gubri juga menyampaikan ucapan terima khususnya untuk Polda Sumatera Barat, karena lokasi hulu sungai Kuantan juga beradaptasi di wilayah Sumatera Barat. Penertiban dibagian hulu sungai juga menentukan kondisi air sungai di Riau.
"Saya ucapkan terimakasih ke Polda Sumbar, yang sudah melakukan penertiban di hulu Sungai Kuantan. Koordinasi dengan forkopimda selalu kuat, dan kita akan terus berkoordinasi," ujar Gubernur Riau tersebut.
Festival Pacu Jalur 2025 adalah tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun, dan Pemprov Riau berkomitmen menjaga warisan budaya dan ikon pariwisata di Riau itu. Bahkan Iven pacu jalur tradisional ini sudah sampai keluar negeri.
"Menurut saya, iven pacu jalur ini luar biasa, karena Iven ini mendunia. Banyak yang datang ke Riau untuk menyaksikannya, termasuk 16 duta besar negara. Hari ini saja empat duta besar sudah datang dan masih akan ada menyusul beberapa duta negara laini yang akan hadir," tutup Gubernur Riau sambil meninggalkan Gedung DPRD Riau.**