iniriau.com, INHIL – Suasana mencekam terjadi di Jalan Batang Tuaka, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (22/8/2025). Seorang pemuda bernama Tang (28) bersimbah darah setelah tiba-tiba diserang dua pria bersenjata tajam saat hendak membeli rokok di warung.
Warga sekitar yang panik segera menolong korban dan membawanya ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk menjalani perawatan intensif. Laporan masyarakat pun langsung ditindaklanjuti oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Inhil yang bergerak cepat melakukan pengejaran.
Hanya dalam beberapa jam, dua pelaku berinisial A (55) dan M (49) berhasil ditangkap saat bersembunyi di Jalan Tanjung Harapan. Penangkapan ini disertai dengan barang bukti sebilah parang panjang yang digunakan dalam aksi brutal tersebut.
Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Budi Winarko SH MH, menegaskan bahwa pihaknya tidak memberi ruang bagi aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat. “Setelah laporan masuk, tim langsung bergerak dan pelaku berhasil diamankan malam itu juga. Proses hukum akan berjalan sesuai aturan,” ungkapnya, Ahad (24/8/2025).
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa pelaku merasa curiga diawasi oleh korban. Rasa tertekan itulah yang kemudian berujung pada aksi pengeroyokan. “Motifnya sederhana, mereka merasa diikuti. Namun cara yang dipilih salah, hingga akhirnya korban menderita luka parah di kepala,” tambah AKP Budi.
Kini kedua pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan jeratan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyelesaikan persoalan dengan kekerasan, karena hal itu justru membuka jalan menuju tindak pidana.**