iniriau.com, Kuansing – Tradisi pacu jalur yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mendapat dukungan penuh dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Warisan budaya yang telah ada sejak abad ke-17 ini dinilai layak terus dilestarikan karena sudah menjadi aset budaya nasional.
Dalam Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, 20–24 Agustus lalu, TNI tidak hanya terlibat menjaga keamanan, tetapi juga ikut mensponsori tiga jalur peserta.
“Pacu jalur merupakan tradisi kebanggaan masyarakat Riau dan patut kita dukung bersama. Kehadiran TNI di sini bagian dari upaya menjaga dan melestarikan budaya lokal,” kata Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Sugiyono, Senin (25/8/2025).
Dandim 0302/Inhu-Kuansing Letkol Inf. Emick Chandra Nasution, M.P.M., menambahkan pihaknya merasa bangga bisa berpartisipasi. “Alhamdulillah, pelaksanaan pacu jalur berjalan aman dan lancar. Ke depan kita akan terus berkomitmen mendukung tradisi ini,” ucapnya.
Tahun ini, TNI mendukung tiga jalur, yaitu Sang Ratu Helmina dari Koto Kombu Hulu Kuantan, Pendekar Hulu Bukit Tabandang dari Lubuk Ambacang Hulu Kuantan, dan Mahkota Alam Bukit Piramid dari Kuantan Mudik.
“Ini wujud kepedulian kami dalam merawat pacu jalur agar tetap lestari. Semoga menjadi penyemangat masyarakat untuk terus menjaga tradisi,” ujar Dan Unit Intel Kodim 0302/Inhu-Kuansing, Letda Caj Tyson Manik.**