Pelajar Tewas Tergilas Truk di Pelalawan, Polisi Buru Sopir yang Kabur

Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:10:00 WIB
Ilustrasi -net

iniriau.com, PELALAWAN – Kecelakaan maut kembali merenggut korban jiwa di Jalan Lintas Timur, Kabupaten Pelalawan. Seorang remaja berusia 15 tahun berinisial NP meninggal di tempat setelah terlibat tabrakan beruntun antara sepeda motor, mobil pick up, dan truk tangki pengangkut crude palm oil (CPO), Selasa malam (26/8/2025).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di KM 88 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Saat melaju dengan Honda Beat BM 3971 IW dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci, korban mencoba menyalip truk tangki dari sisi kanan. Namun dari arah berlawanan, datang mobil pick up DFSK BM 8822 CJ yang dikemudikan Nasrun Jamil (31).

Benturan keras pun tak terelakkan. Tubuh korban terpental hingga masuk ke kolong truk yang sebelumnya hendak disalip, lalu tergilas roda raksasa kendaraan tersebut. Sang pelajar tewas seketika di lokasi.

Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, menegaskan bahwa sopir truk langsung melarikan diri usai kejadian. “Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pengemudi truk tangki yang meninggalkan tempat kejadian. Identitasnya sudah kami kantongi,” ujarnya.

Dua warga yang menjadi saksi mata, Januari Panggabean (31) dan Prayitno (42), menyebut kondisi jalan saat itu cukup gelap karena minim lampu penerangan, meski cuaca cerah dan arus lalu lintas tidak padat.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga kecelakaan terjadi akibat kurangnya kewaspadaan saat korban menyalip di jalan gelap. “Kecelakaan ini murni akibat kurang hati-hatinya pengendara motor yang tidak memperhitungkan kendaraan dari arah depan,” tambah AKP Enggarani.

Jenazah korban dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Kerugian materi akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp20 juta.

“Kami mengingatkan seluruh pengendara agar tidak memaksakan diri menyalip di jalur gelap dan rawan. Lebih baik menunggu kesempatan aman daripada kehilangan nyawa,” tegas Enggarani.**
 

Tags

Terkini