Media Gathering 2025, BI Riau Sosialisasikan CBP Rupiah dan QRIS Tap

Ahad, 31 Agustus 2025 | 12:54:16 WIB
Acara Media gathering tahun 2025 oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Riau. (foto: istimewa).

Iniriau.com, Kampar - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Riau kembali menggelar kegiatan Media gathering tahun 2025, yang diikuti oleh puluhan insan pers dari media cetak, online dan elektronik pada tanggal 29-31 Agustus 2025. Melalui momen ini, BI Riau melakukan sosialisasi terkait CBP Rupiah dan QRIS Tap.

Kegiatan Media Gathering yang digelar selama tiga hari tersebut, dibuka oleh Deputi Kepala Bank Indonesia Riau, Sudiro Pambudi. Selain menjalin tali silaturahim dengan para awak media, kegiatan tersebut juga diharapkan bisa menjadi ajang saling bertukar informasi terutama terkait kondisi ekonomi terkini Provinsi Riau.

Sudiro Pambudi, Deputi Kepala Bank Indonesia Riau menyebutkan, kegiatan Media Gathering merupakan agenda rutin tahunan yang selalu digelar oleh BI Riau. Melalui kesempatan ini, pihaknya melakukan sosialisasi terkait CBP Rupiah dan QRIS Tap agar nantinya bisa disebarluaskan kepada masyarakat.

"Sosialisasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah dinilai penting dilakukan karena kini sistem pembayaran tidak hanya menggunakan transaksi tunai  namun juga non tunai alias menggunakan uang elektronik. Dulu fokus kita kepada uang rupiah fisik melalui 3 D, kl sekarang kan ada E-money, QRIS dan E-payment. Nah kalau untuk QRIS Tap, ini merupakan inovasi terbaru dalam sistem pembayaran digital. Dimana, masyarakat bisa melakukan transaksi hanya dengan menempelkan smartphone ke terminal pembayaran. Nah ini kan masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya," Ungkap Sudiro Pambudi.

Selain melakukan sosialisasi kepada awak media, BI Riau juga memaparkan data terbaru tentang pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2025 yang dinilai kembali naik signifikan.

"Pada tahun 2024 lalu, pertumbuhan ekonomi Riau hanya berada di angka 3,25 persen. Sedangkan pada tahun 2025 ini, pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan pertama berada di angka 4,65 persen dan triwulan kedua sedikit turun ke angka 4,59 persen. Hal ini dipicu, karena adanya penambahan investasi di kawasan industri Riau seperti di Kota Dumai, Tanjung Buton, Futong dan Tenayan Raya," Sebut Sudiro.

Selain sosialisasi, BI Riau juga menghadirkan dua orang pemateri  dari pusat yakni Dedi Irianto selaku Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia yang membahas Peran Strategis Media Massa dalam Mengkomunikasikan Kebijakan BI. Bahkan peserta media gathering juga mendapatkan materi dari Praga Utama, selaku Editor Senior Majalah Tempo yang mengulas Kiat Menulis Berita Ekonomi. **

 

Tags

Terkini