iniriau.com, Pekanbaru — Cabang olahraga taekwondo menjadi penyumbang atlet terbanyak dari Riau pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2026 di Kudus, Jawa Tengah.
Sebanyak 17 atlet terbaik dipersiapkan untuk turun di berbagai nomor pertandingan, mulai dari poomsae, freestyle, hingga kelas-kelas tanding.
Pelatih Taekwondo Riau, Sabam Dwiki Adra Permana, mengatakan seluruh atlet sudah siap bertanding membawa nama baik daerah meski dengan keterbatasan anggaran.
“Kami kirim 17 atlet taekwondo untuk mengikuti PON Bela Diri. Mereka turun di poomsae, freestyle, dan beberapa kelas lainnya. Alhamdulillah, taekwondo menjadi cabang dengan peserta terbanyak dari Riau,” ujar Dwiki di Pekanbaru, Sabtu (11/10).
Dwiki mengakui perjuangan tidak hanya di arena, tapi juga dalam memenuhi kebutuhan keberangkatan tim.
“Kita berangkat dengan dana dari Pengprov, dukungan orang tua, pengcab, dan beberapa perusahaan. Intinya, semua bergerak bersama agar Riau tetap bisa berpartisipasi,” jelasnya.
Meski kondisi anggaran daerah terbatas, semangat atlet dan pelatih tidak surut. Sekretaris Umum Pengprov TI Riau, Jilly, menegaskan pihaknya tetap berkomitmen mengirimkan atlet untuk menjaga kontinuitas pembinaan.
“Kondisi memang berat, tapi kalau tidak ikut, sayang. Atlet sudah latihan keras, mereka butuh pengalaman bertanding,” kata Jilly yang juga ASN Polda Riau itu.
Sebanyak 17 atlet taekwondo Riau akan turun di nomor poomsae tunggal dan beregu, freestyle individual putra, serta berbagai kelas tanding seperti under 46 kg, 49 kg, 53 kg, 54 kg, 58 kg, 62 kg, 63 kg, 67 kg, 73 kg, 74 kg, dan 80 kg.
Mereka menargetkan bisa membawa pulang medali untuk mengharumkan nama Riau di kancah nasional.**