Melihat Lebih Dekat Inovasi Pabrik Mobil Daihatsu di Kyoto, Jepang

Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:10:25 WIB
Pusat produksi kendaraan Daihatsu dan grup Toyota di Kyoto Jepang (foto:dok Daihatsu)

iniriau.com, JEPANG – Daihatsu mengajak awak media Indonesia untuk mengunjungi fasilitas produksinya di Kyoto Oyamazaki Plant, salah satu pabrik dengan inovasi manufaktur terbaik di Jepang. Pabrik ini tidak hanya menjadi pusat produksi kendaraan Daihatsu dan grup Toyota, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap produksi ramah lingkungan dan efisiensi tinggi.

Daihatsu Motor Co., Ltd. memiliki lima pabrik di Jepang, dengan kapasitas produksi total mencapai 940 ribu unit per tahun. Dari jumlah tersebut, Kyoto Oyamazaki Plant mampu memproduksi sekitar 230.000 unit per tahun, atau 24% dari total kapasitas nasional. Pabrik ini berdiri di lahan lebih dari 16 hektar dan memiliki kemampuan produksi dengan takt time kurang dari satu menit per unit, untuk memenuhi permintaan pelanggan secara cepat dan presisi.

Di pabrik Kyoto, Daihatsu memproduksi beberapa model, termasuk Daihatsu Thor dan Toyota Roomy, Subaru Justy, serta Toyota Probox untuk pasar global. Pabrik ini juga menjadi tempat lahirnya Daihatsu Midget, atau “Bemo”, kendaraan roda tiga legendaris yang sempat populer di Indonesia. Sejak beroperasi pada 1973, pabrik ini telah menghasilkan lebih dari 6,8 juta unit mobil.

Pembaruan besar dilakukan pada 2022 untuk meningkatkan daya saing manufaktur, efisiensi, dan ramah lingkungan. Konsep SSC (Simple, Slim, Compact) diterapkan untuk memaksimalkan fleksibilitas produksi, memperlancar komunikasi antar karyawan, serta mengoptimalkan jalur kerja. Sistem ini juga mempermudah adopsi teknologi baru dan digitalisasi, termasuk penggunaan AI untuk pengawasan produksi dan pemeliharaan prediktif.

Pabrik Kyoto menerapkan berbagai inovasi ramah lingkungan. Teknologi pengecatan baru menghemat energi, memanfaatkan air conditioning recycling, dan energi panel surya, sehingga emisi karbon CO₂ turun hingga 42% dibandingkan kondisi sebelumnya. Di sisi karyawan, perakitan kini lebih ergonomis dengan kursi akses dan robotisasi di beberapa area, meningkatkan kenyamanan sekaligus produktivitas.

Dengan konsep integrated plant, Kyoto Plant menggabungkan produksi, logistik, dan pengujian di satu lokasi. Bangunan bertingkat dengan kontrol lingkungan yang menyeluruh disesuaikan dengan iklim empat musim Jepang, memungkinkan karyawan bekerja nyaman sepanjang tahun. Menariknya, pabrik ini juga rutin membuka tur edukatif untuk publik setiap musim panas tanpa biaya.

Pabrik Kyoto juga menjadi “mother plant” bagi pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Karawang Assembly Plant 2, yang baru diresmikan Februari 2025. Banyak inovasi dan konsep SSC yang dikembangkan di Kyoto kemudian diadaptasi ke Karawang, menyesuaikan karakteristik lokal.

Proses produksi kendaraan di pabrik Kyoto dimulai dari Press Shop dan Welding, diikuti pengecatan dengan sistem hemat energi, kemudian assembly dengan teknologi stop line dan AI untuk pengecekan kualitas. Tahap terakhir adalah inspection digital sebelum kendaraan dikirim ke konsumen.

Menurut data Daihatsu, produksi global tahun fiskal 2022 mencapai lebih dari 2 juta unit dari pabrik di Jepang, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan fasilitas Toyota di luar negeri. Hal ini menegaskan peran penting jaringan manufaktur Daihatsu dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik dan global.**
 

Zulifni 

Tags

Terkini